Brigandage

Brigandage adalah kehidupan perampokan jalan raya dan praktik penjarahan,^[1] yang dilakukan oleh seorang brigand, yaitu seseorang yang biasanya tinggal dalam sebuah geng dan hidup dengan cara merampok atau menjarah.^[2]

Kata brigand masuk ke dalam kosakata bahasa Inggris menjadi 'brigant' melalui bahasa Prancis dari bahasa Italia pada awal tahun 1400. Di bawah hukum perang, prajurit yang bertindak berdasarkan tanggung jawab mereka sendiri tanpa beroperasi dalam rantai komando adalah perampok dan dapat diadili berdasarkan hukum sipil sebagai penjahat biasa. Namun, kadang-kadang menjadi brigand bukan hanya semata-mata karena berniat menjadi penjahat, tetapi mungkin merupakan upaya terakhir dari orang-orang yang menjadi sasaran invasi.

Administrasi yang buruk dan kondisi lapangan yang cocok mendorong pengembangan brigand. Contoh-contoh historis brigand (sering disebut demikian oleh musuh-musuh mereka) telah ada di Prancis, Yunani, Balkan, India, daratan Italia, Meksiko, Sisilia, dan Spanyol. Di beberapa negara bagian Amerika Serikat juga ada beberapa jenis brigandage.

Menjelang akhir perang, orang-orang yang tidak dapat didamaikan mungkin menolak untuk menerima kekalahan atau kehilangan dan dapat melanjutkan permusuhan menggunakan taktik yang tidak beraturan. Setelah ditangkap oleh pihak yang menang, apakah mereka harus diperlakukan seperti tentara (menjadi tahanan perang) atau sebagai brigand (yang dapat diadili di bawah hukum sipil sebagai penjahat biasa), tergantung mereka yang ditangkap apakah dapat "menghormati hukum dan kebiasaan perang" dan apakah mereka beroperasi dalam rantai komando serta "bukan orang yang bertindak atas tanggung jawab mereka sendiri".^[3][4][5]

• Axinn, Sidney (2008). A Moral Military. Temple University Press. ISBN 978-1-59213-958-3. 
• Hobsbawm, Eric (1985). Bandits. Penguin. hlm. 25. 
•  Lee, Sidney, ed. (1912). "Möens, William John Charles". Dictionary of National Biography, 1912 supplement​. 2. London: Smith, Elder & Co.