Bruce Ackerman
Bruce Arnold Ackerman (lahir 19 Agustus 1943) adalah seorang pakar hukum tata negara asal Amerika Serikat. Ia menjabat sebagai Profesor Sterling di Sekolah Hukum Yale. Pada tahun 2010, dia dinobatkan oleh majalah Foreign Policy sebagai salah satu pemikir global terkemuka.[4] Latar belakangAckerman lahir pada 19 Agustus 1943 dan lulus dari Bronx High School of Science. Ia kemudian memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Universitas Harvard pada 1964 dan gelar Bachelor of Laws dari Sekolah Hukum Yale pada 1967. Kritik terhadap pengujian yudisialSandrine Baume berpendapat bahwa Bruce Ackerman adalah salah satu tokoh utama yang mengkritik "kesesuaian pengujian yudisial dengan prinsip-prinsip demokrasi", tidak seperti pemikir lainnya seperti John Hart Ely dan Ronald Dworkin.[5] Baume juga mengamati bahwa seperti halnya Larry Kramer dan Mark Tushnet, Ackerman mendukung gagasan bahwa pengujian yudisial seharusnya sangat dibatasi dan Undang-Undang Dasar perlu dikembalikan "kepada rakyat".[6] Namun, interpretasi Baume terhadap Ackerman telah menuai kritik karena gagal mempertimbangkan argumen-argumen Ackerman yang mendukung pengujian yudisial untuk suatu undang-undang dasar demokratis. Misalnya, Ackerman pernah berpendapat bahwa pengujian yudisial adalah "bagian dari tema yang lebih luas yang membedakan Undang-Undang Dasar Amerika dengan kerangka demokrasi liberal lainnya yang tidak setahan lama." Ackerman juga mendukung rancangan konstitusional untuk pengujian yudisial "yang memberikan insentif khusus bagi para hakim untuk menegakkan integritas solusi-solusi konstitusional sebelumnya dari tarikan dan seretan politik belaka."[7] Ackerman juga pernah menegaskan, "Saya menolak untuk ikut menarik diri dari pengujian yudisial seperti halnya karya-karya banyak penulis konstitutionalis liberal kontemporer."[8] Karya
Referensi
|