Budi Sudarsono
Budi Sudarsono (lahir 19 September 1979) adalah seorang mantan pemain sepak bola Indonesia yang saat ini menjadi pelatih sepak bola. Ia bermain sebagai gelandang serang dan penyerang. Ia bermain untuk Persik Kediri di babak penyisihan grup Liga Champions AFC 2007, di mana ia mencetak dua gol.[1] JulukanAda berbagai julukan yang diberikan kepada Budi Sudarsono, seperti "budigol" maupun si "ular phyton". Hal ini tidak terlepas dari gaya permainan yang ia peragakan, yang dapat mengundang decak kagum bagi siapa saja yang melihat aksinya. Ia dapat dikatakan sebagai seorang striker yang oportunis dan mampu memanfaatkan berbagai peluang, bahkan pada ruang sempit sekalipun. Sayangnya emosi kadang membuatnya hilang kendali. Peluang yang matang sekalipun kadang tidak dapat diselesaikan menjadi gol. KarierBudi sempat bergabung dengan klub Deltras Sidoarjo, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan Sriwijaya FC. Budi Sudarsono juga pernah bergabung bersama PSS Sleman. Bulan Mei 2013, Budi Sudarsono akhirnya berlabuh ke klub Divisi Utama LPIS dari kota Nganjuk Persenga Nganjuk dan musim 2013/2014 Budi memperkuat salah satu tim raksasa divisi utama yaitu Persikabo Bogor. PDRMBerakhirnya Liga Indonesia 2007, Budi mencoba peruntungan di Malaysia dengan menerima tawaran PDRM (Polis Diraja Malaysia), klub anggota Liga Super Malaysia. Budi dikontrak selama 4 bulan dengan nilai kontrak sekitar Rp 1,5 juta. Sejauh ini Budi telah mencetak 5 gol, 2 gol dicetak pada debutnya bersama PDRM di ajang Piala FA Malaysia melawan KOR RAMD dengan skor akhir 5-1 untuk PDRM. Sebuah golnya dipersembahkan di Liga Super Malaysia ke gawang Perak F.C., gol pembukanya tidak membawa kemenangan untuk timnya, PDRM dibantai Perak F.C. dengan skor 5-1. Persib BandungSetelah masa pinjaman bersama Sriwijaya FC dan kontrak nya bersama Persik Kediri berakhir, Budi dikontrak oleh Persib di Liga Super Indonesia musim 2009-10. Sriwijaya FCSetelah bermain selama 1 kompetisi penuh bersama Persib, Budi Sudarsono kembali bermain bersama klub Sriwijaya FC di mana sekarang di tangani oleh pelatih Kas Hartadi. Pada musim kompetisi 2012/13, Budi kembali memakai jersey lamanya bernomor punggung 13. Persikabo BogorSetelah Budi membela Persenga Nganjuk, akhirnya pada musim kompetisi 2013/14, Ia memperkuat salah satu klub peserta divisi utama yaitu Persikabo. PSCS CilacapSetelah menyelesaikan kompetisi musim 2014, kini dia telah resmi masuk kedalam tim PSCS Cilacap terhitung tanggal 20 Maret 2015. PrestasiBersama Klub Persija JakartaBersama Klub Persik KediriInternasionalIndonesia
Prestasi individuIndonesia
Karier internasionalBersama Persik Kediri, ia sempat dilanda cedera yang agak parah, sehingga pada saat yang bersamaan ia tidak dipanggil oleh timnas dalam beberapa even. Bahkan, saat timnas mangikuti pertandingan piala AFF, Budi hanya dimainkan pada satu pertandingan, itu pun hanya setengah babak saja. Pada pertandingan Piala Asia 2007, Budi mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Bahrain dengan kemenangan untuk Indonesia 2-1.[2] Pada pertadingan kualifikasi Piala Asia 2011, Budi mencetak gol untuk Indonesia ke gawang Kuwait tetapi Indonesia di tahan seri 1-1. Tim nasional
Statistik karierGol internasional
Karier kepelatihanBudi kembali ke Persik Kediri sebagai pelatih kepala di musim 2019/20. Namun, dia tidak melaksanakan satu pertandingan resmi karena kompetisi dihentikan akibat Pandemi COVID-19, dan digantikan oleh Joko Susilo. Pada 15 Agustus 2021, Belitong FC resmi menunjuknya sebagai kepala akademi.[3] PrestasiKlub
Individu
Sejarah elektoral
Referensi
|