Buffalo buffalo Buffalo buffalo buffalo buffalo Buffalo buffalo"Buffalo buffalo Buffalo buffalo buffalo buffalo Buffalo buffalo" adalah sebuah kalimat yang tata bahasanya benar dalam bahasa Inggris dan dipakai sebagai contoh bagaimana homonim dan homofon bisa menciptakan konstruksi bahasa yang rumit. Kalimat ini menjadi bahan pembicaraan dalam dunia sastra sejak 1972 ketika kalimat ini dipakai oleh William J. Rapaport, seorang profesor pembantu di University at Buffalo.[1] Kalimat ini dikirim ke Linguist List oleh Rapaport pada tahun 1992.[2] Kalimat ini juga muncul di buku karya Steven Pinker tahun 1994 yang berjudul The Language Instinct sebagai contoh kalimat yang "tampaknya omong kosong" tetapi masuk akal tata bahasanya.[3] Makna sejati kalimat ini semakin jelas jika mengetahui bahwa kalimat ini memakai nama kota Buffalo, New York dan kata kerja tidak umum "to buffalo" (berarti "menindas atau mengintimidasi"), dan saat tanda baca dan tata bahasanya diletakkan, kalimat ini bisa dibaca seperti ini: "Buffalo buffalo that Buffalo buffalo buffalo, buffalo Buffalo buffalo." Maknanya menjadi lebih jelas lagi jika memakai sinonim: "Bison asal Buffalo yang diintimidasi bison Buffalo lain, mengintimidasi bison Buffalo." Konstruksi kalimatKalimat ini tidak memiliki tanda baca dan memakai tiga pembacaan kata "buffalo" yang berbeda. Sesuai urutannya, kata tersebut adalah:
Menandai setiap "buffalo" dengan kegunaannya menghasilkan:
Kalimat ini memanfaatkan ketermungkinan klausa relatif terpotong dalam bahasa Inggris – kalimat yang tidak memiliki kata ganti relatif atau penanda relatif. Karena itu kata relatif that atau which yang mungkin muncul di antara kata kedua dan ketiga dalam kalimat ini bisa diabaikan. Karena itu, saat dijabarkan kalimat ini berarti klaim bahwa bison yang diintimidasi atau ditindas oleh bison justru mengintimidasi atau menindas bison (setidaknya di kota Buffalo– tepatnya, Buffalo, NY):
Kalimat ini bisa diperjelas dengan memakai kata "bison" untuk menggantikan "buffalo", "bully" menggantikan "buffalo", dan "New York" menggantikan kota Buffalo:
Atau, dengan nama kota aslinya:
Menghapus kata benda pengelompok "Buffalo" (kota) semakin memperjelas kalimat ini (ingat bahwa huruf kapital tetap ada karena kata benda umum "buffalo" menjadi awal kalimat):
PemakaianThomas Tymoczko menunjukkan bahwa tidak ada yang istimewa dengan delapan "buffalo"; kalimat apapun yang hanya terdiri dari kata "buffalo" yang diulang berkali-kali benar secara gramatikal. Kalimat terpendek adalah "Buffalo!", yang bisa ditafsirkan sebagai perintah imperatif untuk menindas seseorang ("You, buffalo!") tanpa memakai subjek "you".[4] Tymoczko memakai kalimat ini sebagai contoh ilustrasi aturan tulis ulang dalam linguistik.[5] Kata lainKata lain dalam bahasa Inggris dapat digunakan untuk menciptakan kalimat gramatikal (namun tidak bermakna) dengan bentuk seperti ini dan berisi perulangan tanpa akhir. Kata apapun yang berupa kata benda jamak dan kata kerja transitif tak terinfleksi bisa dipakai; misalnya, police atau dice. Contoh kalimat tersebut tanpa tanda baca adalah "James while John had had had had had had had had had had had a better effect on the teacher". Ini bisa menciptakan kebingungan di kelas bahasa Inggris mengenai pemakaian kata had, dan dapat ditekankan menjadi, "James, while John had had 'had', had had 'had had'; 'had had' had had a better effect on the teacher." Lihat pula
Catatan kaki
Pranala luarLihat entri buffalo di kamus bebas Wiktionary.
Klip video
|