Share to:

 

CEFR

Kesepakatan Uni Eropa untuk Jenjang Kompetensi Bahasa atau Common European Framework of Reference for Languange disingkat CEFR merupakan tingkat kemahiran berbahasa asing berdasarkan pada kesepatan negara-negara Uni Eropa. Kesepakatan jenjang kompetensi bahasa ini adalah sebagai representasi dari tingkat kemampuan berbahasa yang telah diberlakukan sejak tahun 1971 dan merupakan sebuah kerja sama dari banyak anggota tenaga pengajar profesional di seluruh Eropa dan sekitarnya.

CEFR ditetapkan oleh Dewan Eropa antara tahun 1986 dan 1989 sebagai bagian dari proyek "Pembelajaran Bahasa untuk Kewarganegaraan Eropa". Pada bulan November 2001, Resolusi Dewan Eropa merekomendasikan penggunaan CEFR untuk membuat sistem validasi bahasa. Enam tingkat referensi (A1, A2, B1, B2, C1, C2) mulai diterima secara luas sebagai standar Eropa untuk menilai kemahiran bahasa seseorang.

Pengembangan

Simposium antar pemerintah pada tahun 1991 bertajuk "Transparansi dan Koherensi dalam Pembelajaran Bahasa di Eropa: Tujuan, Evaluasi, Sertifikasi" yang diadakan oleh Otoritas Federal Swiss di kotamadya Rüschlikon di Swiss menemukan perlunya kerangka kerja umum Eropa untuk bahasa guna meningkatkan pengenalan bahasa kualifikasi dan membantu guru bekerja sama. Sebuah proyek diikuti untuk mengembangkan klasifikasi tingkat bahasa agar sertifikasi diakui di seluruh Eropa.[1]

Sebagai hasil dari simposium tersebut, Swiss National Science Foundation menyiapkan sebuah proyek untuk mengembangkan tingkat kemahiran, yang mengarah pada penciptaan "Portofolio Bahasa Eropa" – sertifikasi kemampuan bahasa yang dapat digunakan di seluruh Eropa.

Versi awal dari Pedoman untuk Mengaitkan Ujian Bahasa dengan Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa (CEFR) diterbitkan pada tahun 2003. Versi draf ini diujicobakan di sejumlah proyek, termasuk menghubungkan satu tes ke CEFR, menghubungkan rangkaian tes ujian di berbagai tingkat dan studi nasional oleh dewan ujian dan lembaga penelitian. Praktisi dan akademisi berbagi pengalaman mereka pada sebuah kolokium di Cambridge pada tahun 2007 dan studi kasus percontohan serta temuannya dipublikasikan di Studies in Language Testing (SiLT).[2] Temuan-temuan dari proyek percontohan kemudian menjadi bahan masukan bagi proyek revisi Manual pada tahun 2008 hingga 2009.

  1. ^ Jean-Claude, Bertin; Patrick, Grav‚; Jean-Paule, Narcy-Combes (2010-02-28). Second Language Distance Learning and Teaching: Theoretical Perspectives and Didactic Ergonomics: Theoretical Perspectives and Didactic Ergonomics (dalam bahasa Inggris). IGI Global. ISBN 978-1-61520-708-4.  C1 control character di |first2= pada posisi 5 (bantuan)
  2. ^ Martyniuk, Waldemar (11 November 2010). Studies in Language Testing. UK. ISBN 9780521176842. 
Kembali kehalaman sebelumnya