Share to:

 

Candragupta Maurya

Candragupta Maurya
Maharaja Wangsa Maurya
Kaisar Maurya ke-1
Berkuasaca 324 atau 321–ca 297 SM[1][2]
Penobatanca 324 atau 321 SM
PendahuluDhana Nanda
PenerusBindusara (anak)[3]
PasanganDurdhara
KeturunanBindusara
DinastiMaurya
Agama

Candragupta Maurya (Sanskerta: चन्द्रगुप्त मौर्य), kadang-kadang hanya disebut Candragupta (lahir ca. 340 SM, berkuasa ca. 320[6] – 298 SM[7]), adalah pendiri Kekaisaran Maurya. Candragupta berhasil menyatukan hampir seluruh subbenua India. Candragupta dianggap sebagai penyatu India yang pertama dan bergelar Samraat / Chakrawartin sebagai kaisar anak benua India.[8] Dalam catatan Yunani dan Latin, Candragupta disebut Sandrokuptos (Σανδρόκυπτος), Sandrokottos (Σανδρόκοττος), atau Androcottus.[9]

Candragupta juga merupakan kakek dari Asoka yang juga adalah salah seorang maharaja dari Wangsa Maurya.

Lihat pula

Referensi

Kutipan

  1. ^ Chandragupta Maurya, Emperor of India Diarsipkan 10 March 2018 di Wayback Machine., Encyclopædia Britannica
  2. ^ Upinder Singh 2016, hlm. 330.
  3. ^ Upinder Singh 2016, hlm. 331.
  4. ^ Kosambi, D. D. (1966). "Scientific Numismatics". Scientific American. 214 (2): 106–107. Bibcode:1966SciAm.214b.102K. doi:10.1038/scientificamerican0266-102. JSTOR 24931272. , Quote: After his departure, a Hindu king, Chandragupta (called Sandracottus in Greek accounts) extended his rule over the entire northern part of the Indian subcontinent [...]"
  5. ^ Mookerji 1988, hlm. 40–41.
  6. ^ Kulke, Hermann (1998) [1986]. A History of India (edisi ke-Third Edition). London: Routledge. hlm. 59. ISBN 0-415-15481-2. 
  7. ^ Kulke and Rothermund 1998:62
  8. ^ Boesche, Roger (2003). "Kautilya's Arthaśāstra on War and Diplomacy in Ancient India". The Journal of Military History. 67 (1): 9–37. doi:10.1353/jmh.2003.0006. ISSN 0899-3718.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  9. ^ William Smith (ed), Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology, 1870, Vol 3 p. 705-6 Diarsipkan 2007-10-18 di Wayback Machine.

Sumber

Daftar pustaka

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya