Capung duri
Cordulegastridae adalah keluarga Odonata ( capung ) dari subordo Anisoptera . Mereka umumnya dikenal sebagai capung duri atau capung beludak (bahasa Inggris : spiketail) [1] Mereka memiliki tubuh besar berwarna coklat atau hitam dengan tanda kuning, dan sayap sempit tanpa pola. Mata cerah mereka bersentuhan pada satu titik, dan mereka dapat ditemukan di sepanjang aliran sungai kecil, jernih, di hutan, terbang perlahan 30 hingga 70 cm di atas air. Namun jika diganggu, mereka dapat terbang dengan sangat cepat. Mereka biasanya berburu di vegetasi hutan yang tinggi, dan lebih suka menangkap mangsa yang bertumpu pada dedaunan atau dahan (dikenal sebagai memungut). [2] TaksonomiDalam famili Cordulegastridae terdapat 51 spesies dari tiga genera berbeda. Genera tersebut antara lain Anotogaster, Cordulegaster, dan Neallogaster, yang masing-masing memiliki 15, 30, dan 6 spesies [3] Nama Cordulegastridae berasal dari bahasa Yunani kordylinus, 'berbentuk gada' dan gaster, perut. Nama umum capung duri mengacu pada ovipositor betina yang menonjol. [4] KeteranganCapung duri biasanya berukuran besar, panjangnya antara 2,5 hingga 3 inci. Mereka memiliki ciri khas berwarna hitam dan memiliki mata biru kehijauan. Pada tubuh hitamnya yang besar, mereka mempunyai bintik-bintik kuning berpasangan di sepanjang perutnya. Betina dan jantan pada umumnya serupa tetapi dua perbedaan utama adalah warna dahi dan segmen terminal perut mereka. Jantan memiliki dahi berwarna kuning dan perut agak dipukul sedangkan betina memiliki dahi berwarna coklat dan ovipositor memanjang dari ujung perut. [5] DistribusiPenyebarannya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Afrika. [6] Kedelapan spesies di Amerika Utara termasuk dalam genus Cordulegaster . [7] Referensi
|