Celoteh Camar Tolol dan Cemar
"Celoteh Camar Tolol dan Cemar" adalah salah satu singel karya Iwan Fals dalam album Sumbang yang dirilis tahun 1983. Singel ini merupakan salah satu bentuk kritik sosial terhadap pemerintah pada masa itu, dalam peristiwa Tenggelamnya KMP Tampomas II. Latar belakangMusibah tenggelamnya kapal milik Pelni KMP Tampomas II pada akhir Januari 1981, mengejutkan dunia perkapalan di Indonesia, mengingat kapal tersebut baru beroperasi selama enam bulan. KMP Tampomas II diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat Azwar Anas, pada 31 Mei 1980, dengan melepas kapal di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.[1] Dalam penyelidikan kemudian terungkap berbagai masalah, dari harga pembelian kapal, disain awal, hingga sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi dalam kriteria sebagai kapal penumpang, termasuk sarana keselamatan.[1][2] KonsepIwan Fals yang kerap mengkritik pemerintah era Orde Baru dan kesenjangan sosial melalui musikalitasnya, merilis Sumbang pada 1983 melalui Musica yang berisi tembang-tembang kritik dan sindiran, termasuk di antaranya "Celoteh Camar Tolol dan Cemar" untuk mengenang dan menceritakan derita para penumpang[3] serta melayangkan kritikannya terhadap pemerintah atas peristiwa musibah KMP Tampomas II, tentang respon tim penyelamat yang berjalan lamban dan proses pembelian kapal yang tidak sebagaimana mestinya.[4] Lagu ini seharusnya hadir di album Opini (1982) pada awalnya, karena Willy Soemantri dikreditkan sebagai arranger musik nya. Namun lagu ini tidak jadi dimasukan ke album itu mungkin lagunya terlalu keras untuk dirilis saat itu. AnggotaLirik dan komposisi musik oleh Iwan Fals dengan didukung oleh musisi Ian Antono dan Abadi Soesman. Referensi
|