Cempaka Putih, Jakarta Pusat6°11′05″S 106°52′24″E / 6.184783°S 106.873269°E
Cempaka Putih adalah sebuah kecamatan di Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia. Kecamatan ini adalah hasil pemekaran dari Kecamatan Senen.[3][4] SejarahKecamatan Cempaka Putih dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Senen, kemudian dimekarkan pada tahun 1969 menjadi dua kecamatan yang terpisah, yaitu Kecamatan Cempaka Putih dan Kecamatan Senen. Pada mulanya Kecamatan Cempaka Putih terdiri dari tujuh kelurahan yaitu Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih Barat, Galur, Tanah Tinggi, Kampung Rawa, Johar Baru, dan Rawasari. Pada tahun 1993, kelurahan Galur, Tanah Tinggi, Kampung Rawa, dan Johar Baru dimekarkan menjadi Kecamatan Johar Baru.[5] Kelurahan Cempaka Putih Barat merupakan wilayah pertama yang dikembangkan di Kecamatan Cempaka Putih. Pada tahun 1952, lahan di Rawasari seluas 30 hektar dialokasikan untuk perumahan, luas ini kira-kira sama dengan Kelurahan Cempaka Putih Barat saat ini.[6] Pada tahun 1960, kawasan perumahan mulai bermunculan, kira-kira bersamaan dengan berkembangnya kawasan perumahan Tanah Tinggi.[7] GeografiBatas wilayahCempaka Putih berbatasan dengan:
DemografiPada tahun 2016, Kecamatan ini dihuni oleh 96.502 penduduk yang terbagi atas 48.354 laki-laki dan 48.432 perempuan dengan seks rasio 100,43 dan 21.342 kepala keluarga.[8] Sementara pada tahun 2021, penduduk Cempaka Putih sebanyak 102.040 jiwa, dengan kepadatan 21.655 jiwa/km².[2] Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan ini memeluk agama Islam. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut adalah Islam sebanyak 86,34%, kemudian Kristen sebanyak 12,30%, di mana Protestan 8,90% dan Katolik 3,40%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama Buddha yakni 0,79% dan Hindu 0,57%.[2] Rumah ibadah di Cempaka Putih terdapat 52 masjid, 19 musala, 7 gereja Protestan dan 1 gereja Katolik.[9] AdministrasiPembagian wilayahKecamatan Cempaka Putih terbagi menjadi 3 kelurahan, yakni;
Referensi
Pranala luar
Catatan: Jika sewaktu-waktu pranala berikut mati, harap dihapus saja.
|