Changpeng Zhao
Changpeng Zhao (Hanzi: 赵长鹏) aka "CZ" adalah seorang eksekutif bisnis Tionghoa-Kanada,[1] yang merupakan pendiri dan CEO Binance,[2] bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, per April 2018. Zhao sebelumnya adalah anggota tim yang mengembangkan Blockchain.info[3] dan juga menjabat sebagai kepala petugas teknologi OKCoin.[4] Kehidupan awalZhao lahir di Provinsi Jiangsu, China. Pada akhir 1980-an, ia pindah bersama keluarganya ke Vancouver, British Columbia, Kanada. Ayahnya adalah seorang profesor di Tiongkok sebelum dicap sebagai “intelektual pro-borjuis” dan diusir dari negara tersebut. Selama masa mudanya, Zhao membantu menghidupi keluarganya dengan melakukan beberapa pekerjaan di industri jasa, termasuk sebagai karyawan McDonald's. Zhao kuliah di McGill University di Montreal, Kanada, di mana dia mengambil jurusan ilmu komputer..[5] KarierSetelah kuliah, Zhao mulai bekerja di Bursa Efek Tokyo, Mengembangkan perangkat lunak sesuai dengan pesanan bisnis. Dia juga bekerja di Bloomberg Tradebook, di mana dia menjadi pengembang perangkat lunak perdagangan berjangka. Pada tahun 2005, ia pindah ke Shanghai dan mendirikan Fusion Systems, yang dikenal dengan “sistem perdagangan ganda”. frekuensi tinggi tercepat untuk pialang. Mulai tahun 2013, ia mengerjakan berbagai proyek cryptocurrency, termasuk Blockchain.info dan juga menjadi CTO OKCoin. Pada tahun 2017, Zhao meninggalkan OKCoin untuk memulai pertukaran mata uang kripto yang disebut Binance. Dia mendirikan perusahaan tersebut pada Juli 2017, setelah mengumpulkan dana sebesar $15 juta dalam penawaran koin perdana. Dalam waktu kurang dari delapan bulan, Zhao mengembangkan Binance menjadi bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan pada April 2018. Pada bulan Februari 2018, majalah Forbes menempatkannya sebagai bursa mata uang kripto terbesar di dunia, ketiga dalam daftar "orang terkaya dalam mata uang kripto". Pada tahun 2021, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $1,9 miliar. Pada bulan September 2020, ia disebutkan dalam gugatan terhadap Binance, menuduh bahwa Binance memfasilitasi pencucian uang lebih dari $9 juta..[6] Referensi
|