Charles Carpenter (letnan kolonel)
Letkol. Charles Carpenter (Bazooka Charlie) adalah seorang perwira Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sekaligus pilot pengintai yang bertugas di Perang Dunia II. Dia terkenal karena berhasil menghancurkan kendaraa lapis baja dengan bazooka yang terpasang di pesawat intai L-4 Grasshopper-nya.[1] Kehidupan awalCarpenter lahir dan besar di kota Edgington, Illinois. Setelah lulus kuliah, Carpenter menjadi guru sejarah. Perang Dunia 2Pilot pesawat intai yang satu terkenal dengan idenya yang radikal. Ia memodifikasi L-4 Grasshopper miliknya dengan memasang 6 peluncur roket M1 Bazooka di penopang sayap, 3 buah di tiap sisi. Pesawat capung ini aslinya dipakai dalam perang sebagai pengintai untuk artileri, tetapi dengan penambahan senjata, Carpenter menggunakannya sebagai pesawat serang darat. Ia terbang di ketinggian rendah dan melepas tembakan mulai dari jarak 100 yard. Salah satu hal tergila yang pernah ia lakukan adalah mendaratkan pesawatnya di sebuah lapangan, dekat sebuah konvoi lapis baja Jerman yang baru saja ia tembaki. Ia mengambil beberapa senapan bekas, menahan 6 tentara Jerman dan menembaki teman-teman mereka. Sampai akhir perang, resminya ia tercatat berhasil menghancurkan 6 tank, meskipun bahwa jumlah sebenarnya tidak diketahui.[2] Betapa kesalnya orang-orang Jerman dibuat oleh pilot gila ini. Mereka yang merangsek maju ke garis depan Sekutu dengan tank-tank modern mereka yang pelindungnya jauh lebih tebal dari tank-tank Amerika Serikat, dan meriam berkaliber lebih besar, serta pastinya dengan harga per unit yang lebih mahal. Tiba-tiba dari langit, datanglah seorang pilot intai yang menerbangkan sebuah layang-layang bermotor ringkih murahan, dan mulai melempari mereka dengan roket. Sebelumnya, pesawat-pesawat capung seperti Grasshopper tidak dianggap ancaman serius karena mereka tidak dipersenjatai, tetapi mereka tidak bisa menghiraukan “Rosie the Rocketeer” milik Carpenter. Setebal apapun pelindung depan dan samping tank-tank mereka, tembakan roket M6 yang diluncurkan Bazooka dari aspek atas mampu melumpuhkan tank mereka. Paska perangTahun 1945, Carpenter sakit berat sehingga dipecat secara hormat dari Angkatan Darat Amerika Serikat tahun 1946. Dia kembali menjadi guru sejarah di Urbana High School di Urbana, Illinois, sampai tutup usia pada tahun 1966 pada umur 53 tahun.[3] Jasadnya disemayamkan di Edgington Cemetery, Illinois. Penghargaan
Referensi
|