Chetumal
Chetumal (tʃetu'mal Chactemàal diucapkan [tɕʰaktʰe̞mɐː˨˩l], "Place of the Red Wood" / "Tempat Kayu Merah") (koordinat: 18°30′13″N 88°18′19″W / 18.50361°N 88.30528°W) adalah kota di ujung timur semenanjung Yukatan di Meksiko. Ini adalah ibu kota dari negara bagian Quintana Roo. Populasi di Chetumal pada 2010 mencapai 151,243 orang.[1] Kota ini berada di sebelah barat teluk Chetumal, dekat dengan mulut sungai Rio Hondo. Chetumal adalah pelabuhan yang penting di kawasan situ dan beropasi sebagi gerbang jalur perdagangan Meksiko yang bertentagaan dengan Belize. Barang diangkut menggunakan jalur darat menuju Belize City di selatan dari kota Chetumal, juga menggunakan jalur laut menggunakan kapal-kapal dagang. Disana juga tersedia bandara komersial, Bandara Internasional Chetumal. Karena lokasinya berada di pinggir laut Karibia, kota ini rentan terkena badai tropis. Badai Janet dan badai Dean pernah menerjang kota ini, keduanya ada pada badai kategori 5, mengakibatkan banyak lokasi di sekitar Chetumal terkena tanah longsor pada 1955 dan 2007.[2] SejarahPada masa pra-columbus, kota ini dikenal sebagai Chactemal, di Belize juga dikenal sebagai Santa Rita,[3][4] kota ini adalah ibu kota dari negara Maya yang menguasai bagian selatan dari Quintana Roo di zaman modern dan bagian utara Belize. Chetumal yang asli diyakini berada pada bagian lain dari sungai Rio Hondo, di Belize masa modern, bukan di tempat dimana Chetumal sekarang. Pada masa penaklukan Yukatan oleh bangsa Spanyol, orang-orang Maya di Chetumal berperang melawan ekspedisi Spanyol sebelum akhirnya tunduk pada akhir abad 16. Revolusi pada tahun 1840-an yang dilakukan oleh orang-orang Maya asli melawan peraturan yang ditetapkan Mexio, atau dikenal sebagai Perang Caste Yukatan, yaitu pengusiran etnis Hispanic keluar dari wilayah ini. Banyak dari yang diusir berpindah tempatke Belize (Honduras Inggris). Lokasi Chetumal yang sekarang dibentuk oleh pelabuhan Meksiko pada 1898, aslinya dengan nama Payo Obispo. Lalu, nama tersebut diganti menjadi Chetumal pada 1936. Awalnya populasi di Chetumal sangatlah sedikit (sekitar 5000 orang pada 1950) hingga pembangunan jalan tol yang menghubungkan Chetumal dengan seluruh Meksiko pada 1960an hingga 1970an, kota ini dibanjiri penduduk baru yang bermigrasi dari bagian lain Meksiko. IklimIklim
Chetumal Pada Zaman ModernChetumal adalah kota yang berkembang dengan bandara internasional. Kota ini memiliki museum kultur orang Maya, kebun binatang Payo Obispo. Perekonomian di Chetumal juga bergantung dengan dekatnya perbatasan Belize. Pajak barang dan servis disini dibebaskan (Corozal Free Zone) dimana dilakukan di Belize yang mana menarik turis untuk mengunjungi Chetumal dan juga menyediakan pasar untuk pedagang Chetumal. Meskipun kebijakan tersebut memaksa banyak pedagang Chetumal untuk gulung tikar. Barang yang dibeli dari tempat lain lebih sulit dijual dengan harga yang lebih tinggi. Chetumal sendiri juga merupakan daerah bebas pajak yang mana ini menarik banyak orang untuk membeli barang dengan jumlah besar, biasanya dilakukan oleh pedagang. Mall besar, Plaza de las Américas, teater film, beragam toko-toko besar, dan toko makanan cepat saji juga tersedia di kota ini. Kota ini juga memiliki sekolah musik yang menawarkan pembelajaran untuk banyak alat musik serta teori musik dan sejarah musik. Sekolah ini merupakan sekolah musik terbesar di negara bagian tersebut dan tempat dari simfoni junior Quintana Roo ("Orquesta sinfonica juvenil del estado de Quintana Roo") yang diketuai oleh Silvia Alcantara Chavero. Pada awal 1990, universitas Quintana Roo diresmikan. Universitas tersebut menyediakan berbagai macam fakultas. WisataMuseum
Monumen
Taman
Referensi
Catatan
Link luar
|