Citrosono, Grabag, Magelang
Secara Administratif Desa Citrosono terdiri dari beberapa 15 dusun yaitu:
Desa Citrosono mempunyai kesenian daerah yang masih dilestarikan hingga kini, kesenian daerah tersebut dipertontonkan kepada masyarakat pada saat hari besar nasional ataupun hari besar adat. masing-masing dusun di Desa Citrosono mempunya kesenian tersendiri, adapaun kesenian yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Desa Citrosono masih memiliki alam yang indah, hamparan sawah padi dan sawah yang ditanami bunga-bunga denga latar belakang pegunungan. dan karena berada di lereng pegunungan, desa citrosono memiliki sumber mata air yang jernih, terdapat sumber mata air gedad yang mampu menghasilkan debit air 300 lt/dtk, yang sekarang dikelola oleh PDAM Kota Magelang untuk memasok air bersih penduduk Kota Magelang. dahulu sebelum dikelola oleh PDAM, gedad merupakan Kolam pemandian yang airnya sangat jernih dan menyegarkan, warga desa Citrosono dan sekitarnya banyak yang memanfaatkan umbul tersebut. Disekitar mata air gedad terdapat pertanian selada air (Nasturtium officinale), masyarakat desa Citrosono terbiasa menyebut dengan tanaman Jembak. Jembak dari gedad dapat di konsumsi, adapaun jenis dari jembak dapat dibuat menjadi makanan yang enak disebut pecel jembak yang berkhasiat dapat menyembuhkan gangguan penyakit Liver (Hepatitis) dan Sakit Ginjal. Sebagian besar mata pencaharian penduduk desa adalah petani, selain bertani menanam padi dan sayuran, sebagian masyarakat Citrosono menanam Bunga hias Sedap Malam (Polianthes tuberosa) di mana desa Citrosono adalah salah satu penghasil terbesar bunga sedap malam. Desa Citrosono mempunyai komunitas petani bunga sedap malam. Fasilitas pendidikan Desa Citrosono masih kurang, dari 15 dusun hanya terdapat 3 Sekolah di mana dua sekolah milik swasta dan satu sekolah negeri yang masih kurang bantuan pemerintah yaitu:
Citosono adalah desa di kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Pranala luar
|