Condor (peluru kendali Argentina)
Peluru kendali Condor Argentina adalah program penelitian luar angkasa multinasional yang dimulai pada tahun 1970an. Program ini melibatkan pekerjaan kontrak yang signifikan yang dilakukan oleh perusahaan Jerman MBB (sekarang merupakan grup dalam Daimler AG), namun kemudian berkembang menjadi program rudal balistik. Kondor ICondor mula-mula [1] memiliki sedikit kemampuan militer tetapi membantu membangun keahlian yang kemudian digunakan untuk program rudal Alacrán.[2] Program Alacrán mengembangkan rudal balistik jarak pendek yang fungsional. Spesifikasi (Condor I)
Alacran (Condor IAIII)Rudal Alacrán adalah rudal balistik jarak pendek yang berasal dari Program Rudal Condor. Berasal dari prototipe Condor IAIII, rudal Alacrán memiliki sirip stabilisasi yang lebih pendek, sistem panduan inersia, dan hulu ledak cluster 1000CAP1. Spesifikasi (Condor IAIII - Alacrán)
Kondor IISelama dan setelah Perang Falklands tahun 1982 (bahasa Spanyol: Guerra de las Malvinas), Prancis (yang memasok rudal) menerapkan embargo senjata terhadap Argentina, menyebabkan Angkatan Udara Argentina, di bawah komando Ernesto Crespo, mengembangkan rudal jarak menengahnya sendiri dalam program Condor II. [3] Program ini dilakukan melalui kerja sama yang erat dengan Mesir,[4] dan kemudian Irak [5] (versi Irak disebut BADR-2000),[6] namun program ini dihentikan pada awal tahun 1990an oleh Presiden Carlos Menem karena tekanan politik dari Amerika Serikat.[7] Rudal tersebut dikembangkan di Falda del Carmen, Provinsi Córdoba. Rudal Condor memiliki jangkauan 800 km hingga 1.000 km [8] dan hulu ledak munisi tandan 1000CAP1 seberat 500 kg. Pada tahun 1997, Angkatan Udara Argentina melaporkan kepada Kongres AS bahwa mereka masih memiliki dua rudal yang akan dihancurkan.[butuh rujukan] Kondor IIITerdapat laporan tentang adanya program Condor III. Condor III akan memiliki jangkauan yang ditingkatkan menjadi sekitar 1,500 km (0,932 mi) dengan muatan yang sama dengan Condor II.[8][9] Lihat jugaReferensi
Pranala luar
|