Daerah Militer Nanjing
Daerah militer Nanjing (Hanzi: 南京军区) adalah salah satu dari tujuh bekas komando daerah militer Tentara Pembebasan Rakyat. Wilayah kedaulatannya meliputi seluruh daerah militer dan kepolisian bersenjata di Anhui, Jiangsu, Zhejiang, Jiangxi, Fujian, dan Shanghai. Daerah militer ini juga meliputi Taiwan, yang diklaim oleh Republik Rakyat Tiongkok tetapi diatur oleh Republik Tiongkok. Panglima terakhir yang menjabat adalah Cai Yingting. Pada 1 Februari 2016, Tentara Pembebasan Rakyat melakukan reformasi besar-besaran dengan mengurangi jumlah daerah militer dari lima menjadi tujuh. Hal ini mengakibatkan daerah militer Nanjing dibubarkan dan menjadi satu kesatuan dengan nama Komando Militer Timur Tentara Pembebasan Rakyat China. JulukanOrganisasi yang berafiliasi dengan daerah militer Nanjing sering menggunakan julukan "garis depan" (Hanzi: 前线; Pinyin: qiánxiàn; harfiah: 'front line'), termasuk Frontline Performance Troupe (Hanzi: 前线文工团) dan Koran Garis Depan Rakyat (Hanzi: 人民前线). KekuatanInstitut Internasional untuk Studi Strategis menjabarkan kekuatan daerah ini dengan perkiraan 250.000 personel, tiga kelompok angkatan darat, dua divisi lapis baja, satu divisi infanteri mekanis, tiga divisi infanteri bermotor, dan satu divisi artileri. Ada juga satu brigade lapis baja, empat brigade infantri bermotor, dua brigade iartileri, tiga brigade anti-pesawat, ditambah resimen anti-tank. Markas besar untuk Armada Laut Timur berada di kawasan ini, tepatnya di Ningbo. Daftar panglima
ReferensiSumber
|