Share to:

 

Daftar Presiden Irak

Presiden Republik Irak
رئيس جمهورية العراق
Lambang
Petahana
Latif Rashid

sejak 17 Oktober 2022
GelarYang Mulia
KediamanIstana Radwaniyah, Baghdad, Irak
Ditunjuk olehParlemen
Masa jabatan4 Tahun, dapat dipilih sekali saja
Pejabat perdanaMuhammad Najib ar-Ruba'i
Dibentuk14 Juli 1958
WakilWakil Presiden Irak
GajiUS$809,700 pertahun

Presiden Irak adalah Kepala Negara Irak. Pada 1958 - 2003, seorang presiden tampil sebagai kepala pemerintahan, tetapi sejak 2005 posisi itu diserahkan kepada Perdana Menteri Irak. Irak menjadi sebuah negara republik setelah jatuhnya kekuasaan monarki pada 1958.

Daftar

# Name Gambar Lahir-Mati Menduduki posisi Meninggalkan posisi Partai politik
Republik Irak (1958-2003)
1 Muhammad Najib ar-Ruba'i 1904–1983 14 Juli 1958 8 Februari 1963 (digulingkan) Militer
2 Abd as-Salam Arif 1921–1966 8 Februari 1963 13 April 1966 (meninggal ketika menjabat) Militer/Arab Socialist Union
- Abd ar-Rahman al-Bazzaz (pejabat) 1913-1973 13 April 1966 16 April 1966 Militer/Arab Socialist Union
3 Abdul Rahman Arif 1916-2007 16 April 1966 17 Juli 1968 (digulingkan) Militer/Arab Socialist Union
4 Ahmed Hassan al-Bakr 1914-1982 17 Juli 1968 16 Juli 1979 (mengundurkan diri) Militer/Partai Ba'ath
5 Saddam Hussein 1937-2006 16 Juli 1979 9 April 2003 (digulingkan) Partai Ba'ath
Pendudukan di Irak (2003-2004)
- Pemerintahan Koalisi Sementara (Irak) - 21 April 2003 28 Juni 2004 -
Republik Irak (2004-kini)
- Ghazi Mashal Ajil al-Yawer (pejabat) 1958- 28 Juni 2004 6 April 2005 The Iraqis
6 Jalal Talabani 1933–2017 6 April 2005 24 Juli 2014 Patriotic Union of Kurdistan
7 Fuad Masum 1938– 24 Juli 2014 2 Oktober 2018 Patriotic Union of Kurdistan
8 Barham Salih 1960– 2 Oktober 2018 17 Oktober 2022 Patriotic Union of Kurdistan
9 Abdul Latif Rashid 1944– 17 Oktober 2022 Petahana Patriotic Union of Kurdistan

Timeline

Abdul Latif RashidBarham SalihFuad MasumJalal TalabaniGhazi Mashal Ajil al-YawerSaddam HusseinAhmed Hassan al-BakrAbdul Rahman ArifAbd ar-Rahman al-BazzazAbdul Salam ArifMuhammad Najib ar-Ruba'i


Lihat pula

Kembali kehalaman sebelumnya