Share to:

 

Daftar Situs Warisan Dunia di Serbia

Lokasi Situs-Situs Warisan Dunia UNESCO di Serbia dan Kosovo

Situs-Situs Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Saintifik dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, UNESCO) adalah tempat-tempat penting untuk warisan budaya atau warisan alam sesuai yang dideskripsikan dalam Konvensi Warisan Dunia UNESCO, yang didirikan pada 1972.[1] Serbia mengikuti konvensi tersebut pada 11 September 2001, setelah perpecahan Yugoslavia.[2]

Hingga 2017, terdapat lima situs di Serbia pada daftar tersebut dan sebelas pada daftar tentatif. Situs pertama di Serbia yang ditambahkan pada daftar tersebut adalah Stari Ras dan Sopoćani, yang diinskripsikan di sesi UNESCO ke-3 pada 1979.[3] Situs-situs berikutnya ditambahkan ke daftar tersebut pada 1986, 2004, 2007, dan 2017.[2] Semuanya didaftarkan sebagai situs budaya, seperti yang ditentukan oleh kriteria seleksi organisasi tersebut.[2] Empat dari lima situs berasal dari Abad Pertengahan, sementara situs kelima, kompleks Gamzigrad, berasal dari Zaman Kuno Akhir. Situs Monumen Abad Pertengahan di Kosovo, yang pertama kali ditambahkan ke daftar tersebut pada 2004 dan diperluas dua tahun kemudian, berada dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dalam bahaya sejak 2006 karena kesulitan manajemennya dan konservasi akibat ketidakstabilan politik di kawasan tersebut.[4][a] Situs Pemakaman Batu Nisan Abad Pertengahan Stećci adalah entri transnasional, berbagi dengan tiga negara tetangga.[5]

Situs Warisan Dunia

Dalam tabel berikut ini, data UNESCO meliputi nomor rujukan situs tersebut, tahun situs adalah tahun pencantuman pada Daftar Warisan Dunia, dan kriteriannya yang didaftarkan di bawah: kriteria i sampai vi adalah kebudayaan, sementara vii sampai x adalah alam.

  * Situs transnasional
  Dalam bahaya Dalam bahaya
Situs Gambar Lokasi Daftar didaftarkan Data UNESCO Deskripsi
Stari Ras dan Sopoćani Raška 1979 96; i, iii (budaya) Stari Ras adalah ibu kota pertama Serbia dan terdiri dari sekelompok monumen abad pertengahan yang meliputi benteng, gereja dan biara. Biara di Sopoćani adalah peninggalan dari kontak antara peradaban Barat dan dunia Bizantium.[3]
Biara Studenica Kraljevo 1986 389; i, ii, iv, vi (budaya) Biara Studenica, yang didirikan pada akhir abad ke-12 oleh Stefan Nemanja, pendiri negara Serbia abad pertengahan, adalah biara Ortodoks Serbia terbesar dan terkaya. Dua monumen utamanya, Gereja Perawan dan Gereja Raja, dibangun dengan marmer putih, menyimpan koleksi-koleksi kurang berharga dari lukisan Bizantium abad ke-13 dan ke-14.[6]
Monumen Abad Pertengahan di KosovoIn danger Visoki Dečani Dečani, Gračanica, Peć, Prizren 2004 724; ii, iii, iv (budaya) Situs tersebut meliputi empat monumen: Biara Gračanica, Gereja Bunda dari Ljeviš, biara Patriarkhat Peć, dan biara Visoki Dečani. Empat tempat di situs tersebut merefleksikan titik-titik tinggi dari budaya gerejawi Bizantium-Romanesque, dengan gaya lukisan dinding yang khas, yang berkembang di Balkan antara abad ke-13 dan ke-17. Gaya tersebut memainkan peran penting dalam seni rupa Balkan pada masa berikutnya.[7]

Situs tersebut dicantumkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dalam bahaya pada 2006 karena kesulitan dalam manajemennya dan konservasi yang diakibatkan oleh ketidakstabilan politik di kawasan tersebut.[4]

Gamzigrad-Romuliana, Istana Galerius Zaječar 2007 1253; iii, iv (budaya) Istana berbenteng Romawi Akhir dan kompleks monumen yang didirikan oleh Kaisar Caius Valerius Galerius Maximianus pada akhir abad ke-3 dan awal abad ke-4. Tempat tersebut dikenal dengan sebutan Felix Romuliana, yang mengambil nama dari ibu kaisar tersebut, Situs tersebut terdiri dari benteng, istana di bagian barat laut kompleks, basilika-basilika, kuil-kuil, permandian air panas, kompleks monumen dan sebuah tetrapilon. Sekelompok bangunan tersebut juga dipakai untuk acara seremonial dan peringatan.[8]
Pemakaman Nisan Batu Abad Pertengahan Stećci* Mramorje, Perućac Perućac, Rastište, Hrta 2016 1504; iii, vi (budaya) Stećci (tunggal: stećak) atau makam batu abad pertengahan adalah monumen batu monolitikum yang didirikan di kawasan saat ini dari Bosnia dan Herzegovina, sebagian Kroasia, Serbia, dan Montenegro. Tempat tersebut pertama kali didirikan pada abad ke-12 dan mencapai puncaknya pada abad ke-14 dan ke-15. Terdapat tiga situs yang berada di Serbia, di Perućac, Rastište, dan Hrta.[5]

Daftar tentatif

Selain situs-situs yang dimasukkan pada daftar Warisan Dunia, negara-negara anggota dapat memajukan daftar situs tentatif yang layak untuk nominasi. Nominasi-nominasi untuk daftar Warisan Dunia hanya diterima jika situs tersebut sebelumnya masuk pada daftar tentatif.[9] Hingga 2017, Serbia mencatat sebelas situs di daftar tentantifnya.[10]

Situs Gambar Lokasi Tahun didaftarkan Kriteria UNESCO Deskripsi
Taman Nasional Djerdap Distrik Bor 2002 vii, x (alam) Taman nasional yang terdiri dari ngarai Đerdap (Gerbang Besi) dari sungai Danube. Kawasan tersebut menampilkan berbagai fenomena morfologi, seperti jurang, relief karst, dan dataran batu gamping, dan rumah dari berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Situs arkeologi pra-sejarah berpengaruh Lepenski Vir juga berada di kawasan tersebut.[11]
Cagar Alam Istimewa Pasir Deliblato Banat 2002 viii, ix, x (alam) Sebuah kawasan berpasir besar, sisa-sisa gurun kuno yang bermula dari penarikan Laut Pannonian. Kawasan tersebut banyak ditutupi oleh vegetasi, mengenalkan perilaku terencana sepanjang 170 tahun terakhir.[12]
Markah Tanah Alam Djavolja Varos (Kota Iblis) Kuršumlija 2002 vii (alam) Formasi batu, yang dibentuk akibat erosi air dari tuff gunung berapi. Terdapat lebih dari 200 tiang, yang memiliki tinggi antara 2 meter (6 ft 7 in) dan 15 meter (49 ft). Kebanyakan dari mereka memiliki blok andesit di bagian atas, melindungi mereka dari erosi lanjutan.[13]
Taman Nasional Tara dengan Ngarai Sungai Drina Distrik Zlatibor 2002 x (alam) Sebuah kawasan konservasi berpengaruh yang ditinggali oleh berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Diantara spesies hewan terancam, terdapat beruang coklat, chamois, dan elang emas.[14]
Taman Nasional Gunung Sara Barat daya Serbia (Kosovo dan Metohija) 2002 vii, x (alam) Taman nasional yang mewakili salah satu kawasan paling dilindungi di Balkan, ditumbuhi lebih dari 1,500 spesies tumbuhan vaskular, dimana sekitar 20% adalah endemik dan relik. Terdapat juga sejumlah spesies burung. Dataran tinggi di kawasan tersebut memiliki karakteristik transisional dari kawasan Alpen dan oro-Mediterania.[15]
Caričin Grad – Iustiniana Prima, situs arkeologi Justiniana Prima Distrik Jablanica 2010 ii, iii (budaya) Kota tersebut dibangun oleh Kaisar Bizantium Yustinianus I dekat tempat lahirnya, untuk menghimpun kontrol Bizantium dan membantu penyebaran agama Kristen.[16]
Biara Manasija Berbenteng Despotovac 2010 i, ii, iv, vi (budaya) Biara tersebut dibangun setelah Pertempuran Kosovo sebagai upeti dari Despot Stefan Lazarević. Pembangunan berlangsung dari 1406–7 sampai 1418. Fitur istimewanya adalah perbentengannya, yang dapat mempertahankan dan melindungi pemukiman biara.[17]
Tempat sejarah Bač dan Sekitarnya Bač 2010 iv, v, vi, ix (campuran) Kota Bač terdiri dari bangunan-bangunan yang dibangun dari abad ke-12 sampai ke-19 di bawah pengaruh Romanesque, Gothik, Bizantium dan seni rupa Islam, dan barok. Kawasan tersebut memiliki masyarakat multi-etnis dari Serbia, Slowakia, Kroasia, Hungaria, Rumania dan Roma. Mereka tinggal dengan bertani dan beternak hewan.[18]
Negotinske Pivnice Negotin 2010 iii, iv, v, vi (budaya) Gudang-gudang arak di kawasan Negotin, yang berasal dari paruh kedua abad ke-19. Gudang-gudang arak tersebut sering kali lebih dibangun sebagai monumental dan memiliki kualitas struktur yang lebih baik ketimbang rumah-rumah keluarga. Orang-orang yang tinggal di kawasan tersebut memiliki berbagai adat tradisional, yang berhubungan dengan produksi arak.[19]
Benteng Smederevo Smederevo 2010 iv, v (budaya) Benteng tersebut adalah tempat besar terakhir yang dibuat dari pembangunan militer Serbia dan salah satu benteng terbesar di tenggara Eropa. Tempat tersebut dibangun dalam rangka menggantikan Belgrade, yang direbut Hungaria pada 1427 setelah kematian Stefan Lazarević. Tak seperti Belgrade, Benteng Smederevo yang baru meliputi kawasan defensif yang lebih kecil, dengan aransemen interior yang lebih sederhana. Sistem pertahanan tersebut berdasarkan pada pemakaian senjata-senjata dingin, sebuah hasil dari adopsi solusi tradisional dari arsitektur militer Bizantium. Rancangan benteng tersebut dipengaruhi oleh Tembok Konstantinopel.[20]
Garis Depan Kekaisaran Romawi (WHS FRE) Beberapa situs di sepanjang sungai Danube 2015 ii, iii, iv (budaya) Perbentengan di sepanjang Limes Romawi. Situs-situs di Serbia, dan negara-negara lainnya, meliputi reruntuhan di Petrovaradin, Belgrade, Zemun, Kladovo, Golubac, dan Tabula Traiana.[21]

Catatan

  1. ^ Kosovo adalah subjek sengketa teritorial antara Republik Serbia dengan Republik Kosovo yang memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak. Majelis Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, sementara Serbia mengklaimnya sebagai wilayahnya yang berdaulat. Kemerdekaan Kosovo diakui oleh 114 negara-negara anggota PBB.

Referensi

  1. ^ "UNESCO World Heritage Centre – The World Heritage Convention". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  2. ^ a b c "Serbia". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  3. ^ a b "Stari Ras and Sopoćani – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  4. ^ a b "UNESCO World Heritage Centre – World Heritage Committee puts Medieval Monuments in Kosovo on Danger List and extends site in Andorra, ending this year's inscriptions". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  5. ^ a b "Stećci Medieval Tombstones Graveyards – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  6. ^ "Studenica Monastery – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  7. ^ "Medieval Monuments in Kosovo – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  8. ^ "Gamzigrad-Romuliana, Palace of Galerius – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  9. ^ "UNESCO World Heritage Centre – Tentative Lists". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  10. ^ "UNESCO World Heritage Centre – Tentative Lists: Serbia". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  11. ^ "Djerdap National Park – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  12. ^ "The Deliblato Sands Special Natural Reserve – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  13. ^ "The Djavolja Varos (Devil's Town) Natural Landmark – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  14. ^ "The Tara National Park with the Drina River Canyon – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  15. ^ "Mt. Sara National Park – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  16. ^ "Caričin Grad – Iustiniana Prima, archaeological site – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  17. ^ "Fortified Manasija Monastery – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  18. ^ "Historical place of Bač and its Surroundings – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  19. ^ "Negotinske Pivnice – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  20. ^ "Smederevo Fortress – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  21. ^ "Frontiers of the Roman Empire (WHS FRE) – UNESCO World Heritage Centre". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 14 September 2017. 
Kembali kehalaman sebelumnya