Daftar permainan yang tidak akan dimainkan oleh Sang BuddhaDaftar permainan Buddha adalah sebuah daftar permainan yang dikatakan tak akan dimainkan oleh Buddha Gautama dan dilarang dimainkan oleh para muridnya, karena diyakini bersifat makruh.[1] Daftar ini berasal dari abad ke-6 atau ke-5 SM dan merupakan daftar permainan terawal yang diketahui.[2] Terdapat beberapa perdebatan soal terjemahan dari beberapa permainan yang disebutkan, dan daftar yang diberikan disini berdasarkan pada terjemahan karya T. W. Rhys Davids dari Brahmajāla Sutta dan berada dalam rangkaian yang sama dengan yang diberikan pada karya aslinya.[3] Daftar tersebut disadur ke dalam sejumlah teks Buddha awal lainnya, yang meliputi Vinaya Pitaka.[2][4]
Meskipun permainan catur modern belum diciptakan pada masa daftar tersebut dibuat, permainan-permainan mirip catur pada masa sebelumnya seperti chaturaji telah ada. Menyoal terjemahan tahun 1899 dari Rhys Davids, H.J.R. Murray menyatakan bahwa permainan papan 8x8 tampaknya adalah ashtapada, sementara permainan papan 10×10 merujuk kepada dasapada. Ia menyatakan bahwa keduanya adalah permainan saing.[6] Kemunculan dalam Kitab PaliDaftar lengkap tersebut berulang kali diulang dalam Digha Nikaya sebagai bagian dari pasal yang disebut 'Bagian Intermediasi perihal Disiplin Moral' yang menjelaskan cara-cara dimana sang Buddha dan para pengikutnya membedakan praktek-praktek mereka dari para brahmin dan asketis lainnya.
Daftar tersebut juga muncul dua kali dalam Vinaya Pitaka, sekali dalam Suttavibhanga sebagai bagian dari kriteria untuk aturan yang mengikat, dan sekali dalam Cullavaga sebagai bagian dari diskusik teknikal terkait aturan larangan para bhikkhu.[4][7] Sebuah versi singkat juga muncul dalam setidaknya dua sutra lainnya: Upāli Sutta dalam Anguttara Nikaya dan Mahātaṇhāsaṅkhaya Sutta dalam Majjhima Nikaya.[8][9] Referensi
|