Danang Jarwo Wihatmoko
Danang Wihatmoko (lahir 7 Mei 1982) adalah mantan pemain sepak bola Indonesia yang pernah memperkuat Deltras Sidoarjo, Persijap Jepara, dan Persibo Bojonegoro. Ia berposisi sebagai kiper. KarierPersijap JeparaDanang merupakan pemain asli Jepara yang mengawali kariernya di klub kebanggaan kota Jepara, Persijap Jepara. Puncak kesuksesan Danang adalah pada tahun 2010-2011 dimana ia mengunci slot Kiper utama Persijap Jepara. Momen paling berkesan bagi fans ketika Danang membela Persijap Jepara adalah ketika Persijap Jepara berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia tahun 2011. Di pertandingan tersebut, Danang yang mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya melawan Persija Jakarta diragukan tampil. Namun pemulihannya dinilai cepat dan saat-saat terakhir menjelang penyusunan tim, pelatih Junaedi memasukkan Danang sebagai starter. Perjudian Junaedi tak salah. Danang kerap melakukan penyelamatan gemilang. Keberhasilan Persijap menang 1-0 atas PSPS tidak terlepas dari aksi menawan Danang. Abdulrahman Gurning, pelatih PSPS Pekanbaru mengatakan "Kami seharusnya bisa mencetak gol. Namun, peluang kami digagalkan oleh kiper Danang. Harus diakui, dia bermain luar biasa".[1] Penampilan gemilangnya bersama Persijap Jepara membuat Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl sempat memanggilnya untuk bisa mengikuti seleksi pemain Timnas yang akan bermain di Piala AFF 2010 namun akhirnya Markus Horison, Jendri Pitoy, dan Kurnia Mega yang tampil di Piala AFF 2010 . Pada tahun 2012, Danang kembali dipanggil untuk seleksi pemain Timnas yang dipersiapkan untuk menghadapi turnamen Al-Nakbah International Tournament di Palestina, Kualifikasi Piala Asia U-22 tahun 2013 dan SEA Games 2013 di Myanmar.[2] Persibo BojonegoroDanang melangkahkan kaki meninggalkan Kota Ukir, Jepara dengan bergabung bersama Persibo Bojonegoro yang kali itu bernaung di Liga Primer Indonesia. Persibo Bojonegoro pada musim itu merupakan wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2013. Persibo Bojonegoro masuk di grup F Piala AFC 2013 bersama Sunray Cave JC Sun Hei (Hongkong), Yangon United (Myanmar), dan New Radiant (Maladewa). Danang tidak dapat bermain di Piala AFC 2013 karena tak kunjung disahkan AFC mengingat belum diselesaikannya persyaratan administrasinya. Selain dia, gelandang Aleks Robinson juga tidak bisa tampil.[3] Buruknya sistem administrasi dan kekurangan dana membuat Persibo Bojonegoro tampil sangat memalukan di ajang Piala AFC 2013. Deltras SidoarjoSetelah mencoret kiper Ari Kurniawan Sarwoto, Deltras Sidoarjo pun merekrut Danang dari Persibo Bojonegoro pada tahun 2013. kiper utama The Loster diperebutkan oleh Afriyanto dan Danang. PersijapDanang kembali ke Persijap Jepara dengan menggunakan nomor punggung 33 setelah sebelumnya kompetisi dihentikan. Danang membela Persijap Jepara yang tampil di ajang Indonesia Soccer Championship B dengan ditangani pelatih kawakan, Yusack Sutanto.[4] PensiunBeberapa kali mengalami cedera lutut, kariernya mulai surut. Akhirnya dia menyatakan gantung sepatu sekitar 2016. ”Sejak cedera saya tidak ada niatan kembali ke sepak bola,” ujarnya pada wartawan Radar Kudus. Ia memiliki truk dump yang dimanfaatkan untuk bekerja. Dengan truk itu, dia mengangkut apa saja sesuai permintaan.[5] Pada bulan September 2019 secara mengejutkan Mantan penjaga gawang Persijap Jepara, Danang Wihatmoko, ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Jepara dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Dari saku celananya, Kepolisian mengamankan barang bukti sabu seberat 0,5 gram.[6] Menurutnya sabu ini digunakan untuk staminanya terkait pekerjaanya sebagai pengemudi dump truck yang membuatnya lelah. Pranala luar
|