Dayak International Organization
Dayak International Organization, atau disingkat sebagai DIO, adalah organisasi bertaraf internasional milik masyarakat Dayak, secara khusus bergerak di bidang pelestarian Kebudayaan Dayak dari wilayah Republik Indonesia, wilayah Federasi Malaysia dan wilayah Kerajaan Brunei Darussalam, berdasarkan Protokol Tumbang Anoi 2019. DIO dibentuk untuk menjembatani dan atau menselaraskan kepentingan pembangunan nasional di Republik Indonesia, Federasi Malaysia dan Kerajaan Brunei Darussalam, agar pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik, bisa dinikmati secara berkeadilan sosial bagi masyarakat Dayak.[1] Referensi
|