Delusi The Truman Show, juga dikenal sebagai sindrom Truman, adalah jenis delusi saat seseorang percaya bahwa hidup mereka dipentaskan dalam sebuah reality show, atau mereka percaya sedang diawasi oleh kamera. Istilah ini diciptakan pada tahun 2008 oleh Joel Gold dan Ian Gold bersaudara, seorang psikiater dan neurofilsuf. Nama delusi ini diambil berdasarkan film The Truman Show.
Waham atau delusi Truman Show tidak secara resmi diakui atau terdaftar dalam Diagnostic and Statistical Manual of American Psychiatric Association.[1]
Referensi
Bacaan lanjutan
- Deuze, Mark (2012). Media Life. Cambridge, UK: Polity. ISBN 978-0-7456-6203-9.
- Duncan, Erica (2015). "Suspicious Minds: How Culture Shapes Madness". American Journal of Psychiatry. 172 (1): 98–99. doi:10.1176/appi.ajp.2014.14091092.
- Gold, Joel; Gold, Ian (November 2012). "The "Truman Show" delusion: Psychosis in the global village". Cognitive Neuropsychiatry. 17 (6): 455–472. doi:10.1080/13546805.2012.666113. PMID 22640240.
- Gold, Joel; Gold, Ian (2014). Suspicious Minds: How Culture Shapes Madness. New York: Simon and Schuster. ISBN 9781439181577.
- Mishara, Aaron L.; Fusar-Poli, Paolo (2013). "The Phenomenology and Neurobiology of Delusion Formation During Psychosis Onset: Jaspers, Truman Symptoms, and Aberrant Salience". Schizophrenia Bulletin. 39 (2): 278–286. doi:10.1093/schbul/sbs155. PMC 3576172 . PMID 23354468.
- Varga, ÉJ; Herold, R; Tényi, T. (2016). "Effect of culture to delusions: Introduction of the Truman Show delusion". Psychiatria Hungarica (dalam bahasa Hungarian). 31 (4): 359–363.