|
Dheni Kurnia (lahir 5 Mei 1961) adalah pewarta dan sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal di ranah kesusastraan Indonesia melalui karya-karyanya yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar Indonesia dan luar negeri. Sebagai wartawan, Dheni pernah menjabat sebagai Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Ketua PWI Provinsi Riau dua periode (2007-2017). Dia juga pemegang Press Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat (2019) dan pemegang Kartu Utama Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Penguji UKW se-Indonesia. Sebagai sastrawan, dia sudah berkeliling ke beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Meksiko, Mesir, Palestina, Turki, Swiss, Perancis, Belgia, Inggris, Liechtenstein, Tiongkok, Hongkong, dan beberapa negara Asia dan ASEAN, baik sebagai pembicara maupun membacakan puisi-puisinya serta pentas teater. Buku puisinya, Bunatin, memenangi Buku Terbaik pada Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2018. Sedangkan bukunya, Roh Pekasih, juga dipilih sebagai Buku Nominasi Terbaik HPI (2017). Sementara, buku puisi Olang 2 mengantarkannya menerima Penghargaan Khusus sebagai buku Mantra Puisi Terpuji dari Universiti Sultan Azlan Syah (USAS) Perak, Malaysia (2016). Dheni terpilih pula sebagai nominator Seniman dan Budayawan Pilihan Yayasan Sagang Riau (2019).
Selain pemegang sabuk hitam (DAN V Karate) di Perguruan KARATE-DO TAKO Indonesia dan guru Karate, dia pernah dipercaya memimpin Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Riau 2011-2019. dan menjadi pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Riau (2013-2021).[1][2][3]
Latar belakang
Dheni Kurnia lahir di Air Molek, Indragiri Hulu, Riau, tahun 1961. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah; SD Airmolek (1973), MTsN Gadut, Bukittinggi (1976), Pondok Pesantren Sumatra Thawalib Parabek, Sumbar (1980) dan SMA Islam Mutiara, Duri Bengkalis, Riau (1983). Kemudian dia melanjutkan kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Riau (UNRI) lulus 1989. Tahun 1994-1995, Dheni belajar jurnalistik di LES Mounclear College, Los Angeles, California, Amerika Serikat, serta Program Magister Komunikasi bidang Komunikasi Politik pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tahun 2008.
Dheni Kurnia menulis sejak tahun 1982 yang dipublikasikan di media massa di Sumatera Barat, Riau dan beberapa media nasional. Pada tahun 1990, sebuah esai budayanya, Melacak Jejak Peninggalan Sejarah Budaya Candi Muara Takus Kampar, Sebagai Pusat Kerajaan Sriwijaya (dimuat di Harian Sriwijaya Post Palembang, Sumsel) menjadi polemik nasional. Berkat tulisannya yang diikutkan lomba internasional itu, Dheni memperoleh dua penghargaan masing-masing dari Radio Televisi Brunei (RTB, 1991) dan penghargaan khusus dari Majalah Budaya Sastra, Malaysia (1992). Dheni hingga saat ini, aktif sebagai pengurus Ziarah Karyawan (ZK) yang bergerak di bidang seni kebudayaan dan sastra, yang berpusat di Selangor, Malaysia.
Karier
- Wartawan Tabloid Genta Pekanbaru, Riau (1983-1988)
- Pers Daerah (Persda) KOMPAS Gramedia (Pelembang-Surabaya-Yogjakarta-Jakarta) 1988-1999
- Jawa Pos News Network (JPNN:Jakarta, Palembang, Jambi), 1999-2001
- Harian Jurnal Indonesia Jakarta, 2001-2002
- Tabloid Rakyat Jambi Provinsi Jambi, 2002-2005
- Harian Haluan Riau (Haluan Media Group) Pekanbaru, 2005-2017
- Harian Vokal, Pekanbaru Riau, 2017-Sekarang
- Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi 2001-2005
- Wakil Ketua PWI Provinsi Riau priode 2005-2008
- Ketua PWI Provinsi Riau, 2008-2018
- Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau 2017-2022
- Ketua Presidium JAWAH (Jaringan Wartawan Anti Hoax) Provinsi Riau 2017-2022
- Ketua FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Provinsi Riau 2009-2019 (menyandang Dan V Shotokan Karate)
- Ketua Ikatan Alumni Jurusan Bahasa dan Sastra FKIP Universitas Riau, 2015-2020
- Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau, 2016-2021
- Ketua Presidium Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Budaya Melayu (LP2BM) Riau, 2010-2020
- Ketua Satupena (Persatuan Penulis Indonesia) Provinsi Riau 2017-2022
Bibliografi
- Nama Saya Ramli (Biografi Ramli Hasan Basri, Gubernur Sumsel) Musi Press, 1991
- Catatan Hati (Kumpulan Esai Sastra, Sriwijaya Post, 1992)
- Lepas Kelam (Kumpulan Cerita Pendek) LES Published, Los Angeles, USA, 1995
- Persda dalam Budaya Kemelut, (Sumeks Press, 1998)
- Olang Olang Kumpulan Mantra Puisi (Komunitas Sastra Jambi, 2000)
- Tepian Sunyi (Kumpulan Puisi, Jurnal Indonesia, Jakarta, 2002)
- Kiat Bisnis H Basrizal Koto Berbisnis dengan Seni, (Riau Mandiri, 2007)
- Tajuk, Kumpulan Tajuk Rencana surat kabar harian di Palembang- Jakarta-Jambi-Riau, (Haluan Riau Press 2012)
- Olang 2, Kumpulan Mantra Puisi (Palagan Press 2016)
- Roh Pekasih Mantra Puisi Talang Mamak (Palagan Press 2017)
- Becak, Kumpulan Cerita Pendek bersama dua Cerpenis; Koko Bae dan Izarman Naabai (Sriwijaya Post, Palembang 1990)
- Nibung Raje, Kumpulan Puisi (Penyair Musi, Palembang, 1992)
- Aku Hari Ini, Kumpulan Puisi Dimas Agus Pelaz, (Laksana Jambi, 1997)
- Serial Buku Profil Anggota DPRD (Provinsi Riau, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar) Bersama Novrizon Burman dan Evi Endri (Riau Satu Press 2006-2008)
- Antologi Puisi Nusantara, Bersama Penyair Nusantara, ASEAN (RTB Brunei Darussalam, 2010)
- Akulah Musi, Antologi Penyair ASEAN, (Palembang, Sumsel 2013)
- Kebebasan Pers Riau yang Bermartabat Bersama Dr. H. Syafriadi M.Hum (Azam Press 2012)
- Wartawan tak Boleh Bodoh, Bersama Eka Putra Nazir dkk (PWI Pusat, 2014)
- Kutukan Tanah Riau, Bersama Eka Putra Nazir, Fakhrunnas MA Jabbar dkk (PWI Pusat, 2015)
- Patah Tumbuh Hilang Berganti, Kumpulan Puisi Alumni Halaman Budaya Haluan Padang, 2015
- Riwayat Asap, Antologi Puisi dan Cerpen bersama Forum Lingkar Pena, Riau, 2015
- Senandung Tanah Merah, Bersama Anie Din Dkk, Singapura 2015
- Matahari Cinta Samudra Kata Penyelenggara Rida K Liamsi (HPI dan Yayasan Sagang 2016)
- Deklarasi Kuala Kangsar, Bersama (Penyair Malaysia) A. Samad Said, Syamsuddin Othman, Yassin Salleh dkk, Syarifuddin Arifin, A. Aris Abeba Dkk (Indonesia) USAS University, Perak Malaysia, 2017
- Menderas Sampai Siak, Antologi Puisi bersama Kunni Masrohanti dkk (Riau Pos, 2017)
- Dara dan Azab, Kumpulan Puisi Penyair Malaysia dan Indonesia, (Pena Padu, 2018)
- Bunatin, Romantisme Puisi Talang Mamak (Mata Aksara, Jakarta 2018)
- 999, Sehimpun Puisi Penyair Riau, 2018
- Puisi Menolak Korupsi (PMK) Bersama Sosiawan Leak dkk, Jakarta-Surakarta 2017-2018
- Skandal Sastra Undercover Bersama Remy Sylado dkk (PM Jakarta, 2018)
- Hang Tuah dalam Puisi, Antologi Penyair Nusantara, bersama Rida K Liamsi dkk (Tanjungpinang Pos, 2019)
Referensi
|
