Diagram kontrolDiagram Kontrol (Control Chart) adalah sebuah grafik yang memberi gambaran tentang perilaku sebuah proses. Diagram kontrol ini digunakan untuk memahami apakah sebuah proses manufakturing atau proses bisnes berjalan dalam kondisi yang terkontrol atau tidak.[1] Sebuah proses yang cukup stabil, tetapi berjalan di luar batas yang diharapkan, harus diperbaiki untuk menemukan akar penyebabnya untuk mendapatkan hasil perbaikan yang fundamental.[2]
Sejarah Diagram KontrolDiagram kontrol diperkenalkan oleh Walter A. Shewhart saat dia bekerja di Bell Labs (sekarang lebih dikenali AT&T Bell Laboratories) tahun 1920-an. Teknik perusahaan tersebut sedang berusaha meningkatkan ketahanan sistem transmisi telefon mereka. Kerana peralatan penguat dan lainnya harus ditanam di bawah tanah, maka perlu ditemukan cara untuk mengurangi tingkat kesalahan dan perbaikan. Tahun 1920 para teknisi sudah menyedari pentingnya mengurangi variasi dalam proses manufakturing. Terlebih mereka juga menyedari bahwa proses penyetelan yang berulang-ulang sebagai reaksi dari ketidaksesuaian, justeru makin meningkatkan variasi dan menurunkan kualiti. Shewhart memisahkan variasi tersebut menjadi variasi penyebab umum dan variasi penyebab khusus, dan pada tanggal 16 Mei 1924 dia menulis memo yang memperkenalkan diagram kontrol sebagai sebuah alat yang boleh membezakan kedua variasi tersebut. George Edwards, atasan dari Shewhart mengatakan: "Shewart membuat sebuah catatan pendek, hanya beberapa halaman. Sepertiga dari catatan tersebut tentang sebuah diagram yang sangat simpel, yang saat ini dikenal dengan nama diagram kontrol." [3] Shewhart menekankan pentingnya memiliki proses yang secara statistik terkontrol, yakin proses yang hanya memiliki variasi penyebab umum. Bagian-Bagian Diagram KontrolDiagram kontrol terdiri dari:
Batas kontrol atas dan bawah, yang mengindikasikan batas di mana secara statistik sebuah proses bisa dikatakan menyimpang, yang secara umum besarnya 3 kali standar eror dari garis tengah. Bisa juga ditambahkan beberapa fitur seperti:
Kegunaan Diagram KontrolDiagram Kontrol dapat membantu untuk:
Aturan Pendeteksian SinyalAda tiga aturan yang paling sering digunakan untuk menentukan pendeteksian sinyal, yakni:
Jenis Jenis Diagram Kontrol
Pemilihan Diagram KontrolReferensi
Pranala luar |