Distrik Idukki
Distrik Idukki adalah satu dari 14 distrik yang ada di Negara Bagian Kerala, India.[3][4] Sejak pendirian Kerala tahun 1956, distrik ini merupakan distrik kesebelas. Idukki sebagai distrik didirikan pada 26 Januari 1972 melalui penggabungan taluk Devikulam, Udumbanchola, dan Peermedu, distrik Kottayam dengan Thodupuzha, distrik Ernakulam.[5] Idukki merupakan distrik terluas kedua di Kerala,[6] sementara kepadatan penduduknya merupakan yang terendah senegara bagian.[7] EtimologiNama "Idukki" berasal dari kata malayiṭukk (bahasa Malayalam: മലയിടുക്ക് yang artinya ngarai.[5] Penamaan ini erat kaitannya dengan geografi distrik ini yang bergunung-gunung dan memiliki banyak ngarai.[8] GeografiDistrik ini berada di daerah pegunungan dengan beberapa lembah sungai dan ngarai yang sempit dan dalam.[9] Sungai utama yang melewati daerah ini adalah Periyar dan Cheruthoniar.[10] Ancaman perubahan iklimIdukki memiliki lahan tertutup hutan yang luas. Distrik ini sangat rentan terhadap banjir dan kekeringan, serta dianggap sebagai titik panas perubahan iklim di Kerala, bersama dengan distrik Alappuzha, Palakkad, dan Wayanad.[11] Para peneliti menghubungkan meningkatnya frekuensi tanah longsor di Idukki dengan perubahan iklim dan deforestasi.[12][13] Perubahan pola hujan yang diakibatkan oleh perubahan iklim, ditambah dengan laju perusakan hutan dan pesatnya proyek pembangunan berskala besar, adalah faktor-faktor yang berkontribusi pada bencana tanah longsor 2020 yang menewaskan 65 korban jiwa, termasuk beberapa buruh perkebunan.[14] DemografiBerdasarkan Laporan Statistik 2018, Idukki memiliki populasi sebesar 1.093.156 jiwa.[15] Sensus India 2011 menempatkan distrik ini pada posisi ke-416 di antara 640 distrik di India dalam hal populasi.[16] Kepadatan penduduknya adalah sebear 251 jiwa per km2. Pertumbuhan penduduknya selama satu dasawarsa (2001-2011) adalah -1,9% dikarenakan rendahnya angka kesuburan serta tingginya angka emigrasi. Angka seks rasio penduduk distrik ini adalah 1.006 perempuan untuk 1.000 laki-laki.[16] Persentase angka melek huruf mencapai 92,2%, jauh lebih tinggi di atas rata-rata nasional.[16] Suku bangsaMayoritas penduduk Idukki merupakan orang Malayali dan menuturkan bahasa Malayalam. Minoritas yang signifikan adalah etnis Tamil yang datang ke Idukki untuk bekerja di perkebunan. Konsentrasi masyarakat Tamil di Idukki adalah di taluk Devikulam dan Peerumedu.[17] Selain itu, distrik Idukki juga memiliki populasi etnis asli atau Adivasi dalam jumlah yang cukup signifikan, terutama di daerah Kovilmala. Suku Mannan di Kovilmala masih mengakui kekuasaan raja suku, yang dipilih beberapa tahun sekali untuk memimpin.[18] AgamaBerdasarkan data sensus tahun 2011, Hindu dan Kristen adalah dua agama terbesar di distrik ini. Sama halnya dengan distrik-distrik lain di Kerala Selatan, populasi Kristiani di distrik ini lebih besar daripada populasi Muslim. Populasi Hindu di Idukki adalah sebesar 541.854 jiwa dari total populasi dengan persentase 48,86%. Mengekor di posisi kedua, umat Kristen berjumlah 481.507 jiwa atau setara dengan 43,42%. Agama terbesar ketiga adalah Islam yang dipeluk oleh 82.206, kurang dari sepersepuluh total penduduk (7,4% dari total populasi).[20] Pembagian administrasiDistrik Idukki terbagi ke dalam delapan blok pembangunan komunitas atau blok panchayat.[21] Blok komunitas pembangunan tersebut lantas dibagi ke dalam taluk. Kedelapan blok pembangunan komunitas di Idukki yaitu:[22]
KabupatenTransportasiJaringan rel kereta apiSaat ini tidak ada jaringan rel kereta api maupun stasiun di distrik Idukki.[8] Stasiun terdekat adalah Stasiun Theni yang berjarak lebih kurang 60 km dari markas distrik, dengan jarak tempuh satu setengah jam. Stasiun terdekat lainnya adalah Stasiun Changanaserry (94 km), Stasiun Kottayam (114 km), dan Stasiun Madurai (136. km).[8] Pada masa penjajahan, di distrik ini terdapat satu jalur rel yang berfungsi, Jalur rel lembah Kundala. Jalur ini rusak diterjang banjir tahun 1924.[23] Saat ini proyek jalur rel Sabarimala yang menghubungkan Angamaly dengan Punalur sedang dalam tahap pembangunan dan akan melewati distrik Idukki.[24] Transportasi udaraLapangan terbang Sathram adalah sebuah bandara baru yang diresmikan pada 17 Februari 2021[25] dan melayani penerbangan pertamanya pada 13 September 2021.[26][27] Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Idukki district. Daftar Pustaka
Pranala luar |