Distrik SatkhiraDistrik Satkhira adalah sebuah distrik di Divisi Khulna, Bangladesh. Wilayah Distrik Satkhira terbagi menjadi 7 upazila, 2 kota, 78 serikat dan 18 lingkungan. Distrik Satkhira berbatasan dengan distrik-distrik lain di Bangladesh dan berbatasan dengan India. Wilayah Distrik Satkhira merupakan pesisir dengan ketinggian kurang dari 3 meter di atas permukaan laut dan menghadap ke Teluk Benggala. Pada awal dasawarsa 2020-an, jumlah penduduk di Distrik Satkhira sekitar 2 juta jiwa dan dibedakan menjadi laki-laki, perempuan dan hijra. Distrik Satkhira merupakan salah satu distrik dengan penduduk termiskin di Bangladesh. Kegiatan ekonomi utama di Distrik Satkhira pada bidang pertanian dan budidaya ikan. Distrik Satkhira merupakan salah satu distrik di Bangladesh yang paling rawan terkena bencana banjir. Wilayah administratifDistrik Satkhira terletak di bagian barat daya Bangladesh dalam wilayah Divisi Khulna.[1] Wilayah Distrik Satkhira terbagi menjadi 7 upazila yang terbagi lagi menjadi 78 serikat.[2] Nama ketujuh upazila di Distrik Satkhira yaitu Assasuni, Debhata, Kalaroa, Kaliganj, Satkhira Sadar, Shyamnagar dan Tala. Selain upazila, di wilayah Distrik Satkhira terdapat dua kota yaitu Satkhira Pourashava dan Kalaroa Pourashava yang masing-masing terbagi menjadi 9 lingkungan. Pada bagian utara, Distrik Satkhira berbatasan dengan Distrik Jessore. Wilayah bagian timur Distrik Satkhira berbatasan dengan Distrik Khulna. Pada bagian selatan, Distrik Satkhira berbatasan dengan Teluk Benggala. Sedangkan di bagian barat, wilayah Distrik Satkhira berbatasan dengan India.[3] GeografiDistrik Satkhira merupakan distrik pesisir.[3] Wilayah Distrik Satkhira terletak pada ketinggian kurang dari 3 meter di atas permukaan laut. Pesisir wilayah Distrik Satkhira menghadap ke Teluk Benggala.[4] PendudukPada bulan Juli 2020, penduduk Distrik Satkhira berjumlah 2.079.884 jiwa.[1] Kemudian pada tahun 2022, jumlah penduduk di Distrik Satkhira sebanyak 2.196.581 jiwa. Sebanyak 1.093.119 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 1.102.656 berjenis kelamin perempuan. Sedangkan sebanyak 140 jiwa dinyatakan sebagai hijra.[5] Penduduk yang hidup di pedesaan sebanyak 1.764.068 jiwa. Sedangkan penduduk yang hidup di perkotaan sebanyak 431.847 jiwa.[6] EkonomiDistrik Satkhira merupakan salah satu distrik dengan penduduk termiskin di Bangladesh.[4] Sumber utama perekonomian di Distrik Satkhira adalah pertanian dan sumber daya hutan.[1] Petani di Distrik Satkhira mengadakan pertanian subsisten. Pertanian di Distrik Satkhira dilakukan pada lahan basah dengan tingkat keasinan yang tinggi. Karena itu, jenis padi yang ditanam di Distrik Satkhira hanya padi Aman. Penanaman dilakukan pada musim hujan pada bulan Juni atau Juli dan dipanen pada bulan Desember atau Januari. Setelah masa tanam dan panen padi berakhir, para petani di Distrik Satkhira membiarkan lahan pertanian terlantar karena tingkat keasinan yang tinggi. Selama tidak mengolah lahan pertanian, para petani mengadakan budidaya ikan atau budidaya sayur.[7] Bencana alamDistrik Satkhira merupakan salah satu distrik di Bangladesh yang paling rawan terkena bencana.[1] Wilayah Distrik Satkhira terdampak bencana berupa banjir. Selama musim hujan, lahan di Distrik Satkhira dapat tergenangi ketika hujan deras. Pada lahan dengan kondisi drainase tersumbat, genangan air dapat bertahan selama beberapa pekan hingga beberapa bulan. Pada tahun 2015, banjir menggenangi 20% dari luas lahan di Distrik Satkhira. Genangan air membuat tanaman pada lahan mengalami kerusakan. Kondisi banjir diperparah dengan siklon dan badai yang menyertainya.[4] Selain banjir, kadar keasinan yang tinggi juga menjadi bencana bagi Distrik Satkhira. Kadar keasinan air di wilayah Distrik Satkhira berkisar antara 4,4–10,77 desisiemens per meter. Biro Statistik Bangladesh melaporkan bahwa intrusi air asin telah mengurangi sekitar 7% luas lahan pertanian di Distrik Satkhira pada periode tahun 1996–2008.[4] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|