Dominick Cruz
Cruz dikenal sebagai salah satu petarung tercepat dalam seni beladiri campuran (MMA). Ia tercatat memiliki ketepatan gerakan, kecepatan dalam serangan, dan kecenderungan menyerang lawan dari sudut.[4] Ia juga memenangkan WEC kelas berat bantam pada Maret 2010, dan pemenang perdana kejuaraan UFC kelas bantam pada Desember 2010. Setelah mempertahankan sabuk juara sebanyak dua kali pada 2011, Cruz Absen pada 2012 akibat cedera. Kondisi itu membuat gelarnya dicopot pada 2014. Pada 17 Januari 2016, ia kembali ke kejuaraan kelas bantam dengan mengalahkan T. J. Dillashaw asal Amerika Serikat dengan kemenangan split decision pada ajang UFC Fight Night 81. Berbagai media menyebut pertandingan ini sebagai kemenangan terbesar setelah kembali di sejarah MMA [5][6] Setelah pertarungan tersebut, Cruz mengalahkan petarung Amerika Serikat Urijah Faber dengan kemenangan angka mutlak (unanimous decision) untuk mempertahankan gelar kelas bantamnya pada event UFC 199 di Los Angeles, California, AS, 4 Juni 2016.[7] Sayangnya, pada duel berikut dia gagal mempertahankan gelar setelah dikalahkan Cody Garbrandt dengan kekalahan angka mutlak pada UFC 207, 30 Desember 2016.[8] Kekalahan itu juga ternyata menghentikan karier Cruz di MMA selama lebih dari 4 tahun. Ia kemudian mencoba kembali dan bangkit di dunia MMA dengan tampil pada pertandingan UFC 249, 9 Mei 2020. Namun, ia gagal memenuhi ambisi dan kalah TKO di ronde 2 setelah lutut Henry Cejudo menghajar wajahnya.[9][10] Cruz kemudian mencoba kembali peruntungannya di MMA dengan menghadapi petarung Amerika Serikat Cassey James Kenney pada UFC 259. Kali ini ia merebut kemenangan mutlak atas Kenney pada 6 Maret 2021.[11] Referensi
|