Dong quai
Dong quai[3] atau yang lebih dikenal dengan dang gui (Angelica sinensis) merupakan tumbuhan yang biasa dijadikan ramuan dalam sekeluarga Apiaceae. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari Cina. Tumbuhan ini tumbuh di pegunungan dataran tinggi yang sejuk di Asia Timur. Akarnya berwarna coklat kekuningan yang dipanen pada musim gugur dan merupakan salah satu ramuan obat tradisional Cina terkenal yang telah digunakan selama ribuan tahun.[4] PeristilahanDalam aksara hanzi ditulis sebagai 當歸 atau 当归 dan dibaca dāngguī dalam bahasa Mandarin. Di Indonesia sendiri tumbuhan ini disebut sebagai dang gui, tang kuei, atau tong gui Kandungan SenyawaKandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam tumbuhan ini meliputi fitosterol, polisakarida, ligustilida, butilftalida, cnidilida, isoknidilida, p-cymene, Natrium ferulat, dan flavonoid.[5] Terdapat bukti bahwa tumbuhan ini dapat mempengaruhi otot-otot rahim. Wanita yang sedang hamil atau berencana hamil sebaiknya tidak menggunakan tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.[6] Mengkonsumsi tumbuhan ini dapat menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari, sehingga meningkatkan risiko kanker kulit.[6] Tumbuhan ini dapat meningkatkan efek antikoagulan obat warfarin (karena mengandung kumarin[7]) sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan.[8] Karena efek antiplatelet dan antikoagulannya, ekstrak tumbuhan ini harus digunakan secara hati-hati jika dikonsumsi bersamaan dengan herbal lain atau suplemen (seperti ginkgo, bawang putih, dan jahe) yang dapat memperlambat pembekuan darah, untuk mengurangi kemungkinan risiko pendarahan dan memar.[6][9] KegunaanAkar keringnya banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Cina meskipun tidak cukup bukti bahwa ia mempunyai khasiat dalam pengobatan.[6] PenanamanDong quai tahan terhadap suhu 5 °C (41 °F)[10] dan dapat dibudidayakan pada ketinggian 1.500 hingga 3.000 mdpl. Bibitnya harus dijauhkan dari sinar matahari langsung, tetapi tanaman dewasa dapat menahannya. Tumbuhan ini membutuhkan tanah subur yang sangat lembab dan bersifat menahun jika dicegah untuk berbiji.[10] Referensi
|