Edith Windsor
Edith "Edie" Windsor (20 Juni 1929 – 12 September 2017) adalah seorang aktivis hak LGBT Amerika Serikat dan manajer di IBM.[1] Dia adalah penggugat utama dalam kasus Mahkamah Agung Amerika Serikat 2013 Amerika Serikat v. Windsor, yang memutuskan bahwa Bab 3 Defense of Marriage Act (DOMA) tidak konstitusional karena pembatasan definisi "pernikahan" dan "pasangan" di tingkatan federal dianggap melanggar Klausa Proses Adil Amendemen Kelima Konstitusi Amerika Serikat.[2] Kehidupan awalWindsor lahir di Philadelphia, Pennsylvania, dari James dan Celia Schlain, yang merupakan keluarga imigran Yahudi Rusia. Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.[3][4][5] Ayahnya kehilangan toko permen dan es krim, serta rumah mereka yang terletak di atas toko mereka karena Depresi Hebat.[6] Windsor mendapat perlakuan Antisemitisme pada saat ia bersekolah.[7] Pada saat bersekolah, dia berkencan dengan anak laki-laki seusianya, tetapi kemudian dia ingat bahwa ia juga tertarik dengan perempuan.[8] Windsor menerima gelar sarjana dari Temple University pada 1950.[9] Pada 1955, ia mulai mengejar gelar masternya dalam matematika, yang ia peroleh dari Universitas New York pada 1957.[10] Dia kemudian bergabung dengan IBM, di mana dia bekerja selama enam belas tahun. Selama waktu ini, dia menghabiskan dua semester mempelajari matematika terapan di Universitas Harvard.[11] KarierSetelah menerima gelar master dalam bidang matematika pada 1957 dari New York University, Windsor mulai bekerja di posisi teknis dan manajemen senior di IBM pada 1958.[12] Windsor bekerja di IBM selama 16 tahun dan terkenal di IBM karena "keterampilannya mengatasi kutu."[13] Windsor juga membantu Komisi Energi Atom, dan pada satu saat bahkan diselidiki oleh FBI. Windsor takut itu karena homoseksualitasnya yang tertutup. Ini terjadi pada saat tepat setelah Lavender Scare. Dia kemudian mengetahui bahwa itu karena ikatan saudara perempuannya dengan serikat guru.[14] Kehidupan pribadiSaul Windsor adalah sahabat dari kakak Edie, yang telah dikenalnya selama bertahun-tahun. Mereka pergi ke perguruan tinggi bersama dan pada tahun ketiga di perguruan tinggi, Saul melamar Edie. Edie kemudian menerima lamaran tersebut. Hubungan mereka sempat berakhir ketika Edie jatuh cinta dengan teman wanita sekelasnya. Namun, setelah Windsor memutuskan bahwa ia tidak ingin menjalani kehidupan sebagai lesbian, mereka kembali berbaikan dan menikah pada Mei 1951.[15] Mereka bercerai kurang dari satu tahun setelah menikah, pada 3 Maret 1952.[16] Ia mengaku bahwa ia ingin memiliki hubungan bersama wanita. Tak lama setelah perceraiannya, Windsor meninggalkan Philadelphia dan pindah ke New York City.[17] Windsor kemudian bertemu dengan Thea Spyer, seorang psikolog kelahiran Amsterdam, pada 1963 di Portofino, sebuah restoran di Greenwich Village.[18][19] Ketika mereka bertemu, masing-masing sudah menjalin hubungan dengan orang lain. Mereka kadang-kadang bertemu satu sama lain selama dua tahun berikutnya, tetapi baru pada perjalanan ke Long Island pada akhir musim semi 1965 mereka mulai berkencan.[20] Untuk menjaga kerahasiaan hubungan ini dari rekan kerjanya, Windsor mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dengan saudara fiksi Spyer yang bernama Willy. Nama Willy diambil dari boneka masa kecil milik Windsor. Pada 1967, Spyer meminta Windsor untuk menikahinya, meskipun pada saat itu pernikahan sesama jenis belum sah di mana pun di Amerika Serikat. Khawatir bahwa cincin pertunangan tradisional dapat mengekspos orientasi seksual Windsor kepada rekan kerjanya, Spyer memberikannya pin berlian.[17] Pada 1977, Spyer didiagnosis dengan sklerosis multipel, penyakit ini menyebabkan kelumpuhan bertahap. Windsor kemudian memutuskan untuk pensiun dini untuk menjadi pengasuh penuh waktu bagi Spyer. Windsor dan Spyer memasuki kemitraan domestik di New York City pada 1993. Spyer menderita serangan jantung pada 2002 dan didiagnosis menderita stenosis aorta. Pada 2007, dokternya memberi tahu dia bahwa dia punya waktu kurang dari satu tahun untuk hidup. New York belum mengesahkan pernikahan sesama jenis, sehingga pasangan itu memilih untuk menikah di Toronto, Kanada, pada 22 Mei 2007, dengan hakim gay pertama di Kanada, Hakim Harvey Brownstone, yang memimpin prosesi tersebut. Pengumuman pernikahan mereka dipublikasikan di New York Times. Spyer meninggal karena komplikasi terkait dengan kondisi jantungnya pada 5 Februari 2009. Setelah kematian Spyer, Windsor dirawat di rumah sakit karena stres kardiomiopati.[10][12][21][22] Pada 26 September 2016, Windsor menikahi Judith Kasen di Balai Kota New York. Pada saat pernikahan, Windsor berusia 87 dan Kasen berusia 51 tahun.[23][24] Windsor juga anggota dari sinagoge Kongregasi Beit Simchat Torah yang non-denominasi,[25][26] yang telah digambarkan sebagai sinagog LGBT terbesar di dunia.[27] Pada Oktober 2019, memoar dengan judul Windsor: A Wild and Precious Life diterbitkan oleh St. Martin's Press. Penulisan dimulai sebelum kematian Windsor pada 2017 dan diselesaikan oleh rekan penulisnya Joshua Lyon.[28] Buku tersebut juga dirilis sebagai buku audio, dibaca oleh Donna Postel dan Joshua Lyon.[29] Referensi
|