Edward Colston
Edward Colston (2 November 1636 – 11 Oktober 1721) adalah seorang pedagang Inggris dan anggota Parlemen Britania Raya dari Partai Tory. Ia dikenal akan keterlibatannya dalam perdagangan budak Atlantik. Colston mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi seorang pedagang. Ia mulanya berdagang buah-buahan, tekstil, dan minuman, terutama di Spanyol, Portugal, dan pelabuhan-pelabuhan Eropa lainnya. Pada 1680, ia mulai berkecimpung dalam perdagangan budak dengan menjadi anggota Royal African Company yang memonopoli perdagangan budak oleh Inggris. Ia menjadi wakil gubernur perusahaan tersebut pada 1689–90.[1] Diperkirakan selama ia terlibat dengan perusahaan tersebut dari tahun 1680 hingga 1692, perusahaan ini telah mengangkut lebih dari 84.000 laki-laki, perempuan, dan anak-anak Afrika ke Karibia dan wilayah lainnya di Benua Amerika, dengan 19.000 dari antara mereka mungkin tewas saat perjalanan.[2] Budak-budak ini dijual untuk bekerja di perkebunan tembakau dan gula.[3] Nama Colston telah dikenang di berbagai tempat di kota asalnya, Bristol, dan patungnya didirikan di kota tersebut pada tahun 1895. Seiring dengan meningkatnya kesadaran pada akhir abad ke-20 bahwa ia terlibat dalam perdagangan budak, muncul desakan untuk mengganti nama-nama tempat yang dinamai darinya. Pada Juni 2020, ketika demonstrasi Black Lives Matter tengah memanas, patung Edward Colston dirobohkan dan dibuang ke Pelabuhan Bristol. Balai Colston yang dinamai darinya kemudian juga diganti namanya menjadi Bristol Beacon. Referensi
|