Eka Nusa Pertiwi
Eka Nusa Pertiwi (lahir 1 November 1990) adalah seorang aktris, sutradara, pelatih akting, dan produser berkebangsaan Indonesia. Eka memulai kariernya pada tahun 2006 sebagai aktris teater di Jakarta. Ia berpindah ke Yogyakarta pada tahun 2008 untuk berkuliah di Institut Seni Indonesia Yogyakarta Pada tahun 2012, Eka membintangi film panjang Mata Tertutup. Pada tahun 2018, Eka bermain dalam film indie Tengkorak. Selain berakting di film dan teater, sepulang dari risetnya di Amerika, Eka aktif dalam menciptakan pertunjukan kolaboratif dengan seniman dari berbagai disiplin seni dengan mengeksplorasi kain tenun lurik sebagai bahan karya penciptaannya. Pada tahun 2022, Eka melanjutkan s2 di Institut Seni Budaya Indonesia Bandung dan mendapatkan Predikat cumlaude dengan IPK 3.91 judul tesisnya Penciptaan Post-Teater: Pengembangan Bentuk Teater Post-dramatik di Era Post-Truth" yang berkolaborasi dengan seniman lintas disiplin di Bandung. KarierPada tahun 2009, Eka mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Monolog Favorit dalam Festival Kesenian Yogyakarta. Kemudian, pada 2010, ia menjadi perwakilan aktris teater yang berkolaborasi dengan seniman Jepang dalam program Revitalisasi Seni Indonesia-Jepang di Osaka. Ia aktif berkegiatan di Padepokan Seni Bagong Kusudiardja hingga tahun 2012. Tahun 2019, Eka menjadi salah satu tim perumus Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Pemeranan Film dan Televisi di bawah naungan Badan Perfilman Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Pada 2020, ia menjadi ketua umum Asosiasi Suara Teater Nusantara dan Direktur Asian Perfomance Study, serta sebagai pengajar dan juga pendiri dari Laboratory of Acting.[1] Pendidikan
Peran aktingFilm
Film pendek
Teater
Film televisi
Serial web
Peran non-aktingFilm pendek
Teater
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar
|