Ekspedisi 1
Ekspedisi 1 adalah misi durasi panjang untuk tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Tiga orang kru berada di stasiun selama 136 hari, sejak November 2000 hingga Maret 2001. Misi durasi panjang untuk tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional dilanjutkan oleh misi Ekspedisi 2 yang juga beranggotakan tiga orang kru. Misi ini dimulai saat kru berlabuh di stasiun pada 2 November 2000, menggunakan wahana Soyuz TM-31 yang diluncurkan dua hari sebelumnya.[2] Dalam misinya, kru Ekspedisi 1 mengaktifkan beberapa sistem di stasiun, membuka peralatan yang telah dikirim. dan menerima kunjungan tiga misi Pesawat Ulang Alik dan dua wahana nirawak Progress. Kru sangat sibuk dalam misinya,[7] yang dinyatakan sukses. Tiga kunjungan Pesawat Ulang Alik membawa peralatan, suplai, dan komponen stasiun. Kunjungan pertama, STS-97, yang berlabuh pada awal Desember 2000 membawa susunan fotovoltaik, yang meningkatkan kapabilitas kelistrikan stasiun lima kali lipat.[8] Kunjungan misi Pesawat Ulang Alik kedua adalah STS-98 yang membawa modul Destiny.[9] Kunjungan terakhir misi pesawat ulang alik STS-102 pada Maret 2001 membawa tiga kru Ekspedisi 2 dan membawa kru Ekspedisi 1 pulang.[10] Ekspedisi berakhir pada 18 Maret 2001 ketika Discovery berangkat dari stasiun. Kru Ekspedisi 1 terdiri atas satu komando misi astronaut Amerika Serikat dan dua kosmonaut Rusia. William Shepherd sudah tiga kali pergi ke luar angkasa sebelumnya. Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev pernah menjalani misi durasi panjang Mir.[11][12][13] Awak misi
Komandan misi, William Shepherd merupakan mantan anggota Angkatan Laut Amerika Serikat. Total waktunya berada di luar angkasa saat Ekspedisi 1 dimulai adalah sekitar dua minggu.[14] Badan antariksa Rusia mempertanyakan mengenai penunjukan Sheperd sebagai komandan misi karena minimnya pengalaman.[13] Sergei Krikalev telah menghabiskan waktu di luar angkasa selama satu tahun, kebanyakan di Mir.[15] Yuri Gidzenko ditunjuk sebagai komandan misi dan pilot Soyuz dalam perjalanan menuju stasiun.[11] Sheperd adalah astronaut Amerika Serikat kedua yang pernah meluncur menggunakan wahana Rusia. Sheperd memperkirakan salah satu tantangan terbesar ISS adalah kompatibilitas teknologi antara teknologi A.S. dan Rusia.[16] Kru cadangan
Latar belakangKomponen pertama stasiun adalah modul Zarya yang diluncurkan pada November 1998.[17] Sebelum Ekspedisi 1, ada lima misi Pesawat Ulang Alik dan dua misi nirawak Rusia yang terbang ke ISS.[18] Beberapa penerbangan diantaranya membawa modul besar seperti Unity, Zvezda dan Integrated Truss Structure pertama. Penerbangan berawak digunakan untuk membangun ISS, seperti membuka peralatan dan suplai yang telah dikirim.[13] Sebelum Ekspedisi 1, Krikalev memperkirakan ISS akan mirip dengan pengalamannya di Mir sepuluh tahun lalu, karena kemiripan komponen.[19] Ekspedisi 1 duluncurkan satu minggu sebelum pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2000 sehingga mendapat sedikit perhatian di Amerika Serikat.[20] MisiKetiga kru berada di stasiun selama empat setengah bulan. Peluncuran dan berlabuhKetiga kru Ekspedisi 1 berhasil diluncurkan pada 31 Oktober 2000 pukul 07.52 UTC, menggunakan roket Soyuz-U dari Kosmodrom Baykonur di Kazakhstan. Mereka menggunakan pad Gagarin's Start, tempat manusia pertama meluncur ke luar angkasa.[21][22] Setelah 33 kali mengorbit bumi, ketiga kru berlabuh di stasiun pada 2 November 2000 pukul 09.21 UTC.[13] Sembilan puluh menit setelah berlabuh, Shepherd membuka palka dan kru masuk ke stasiun. Alpha Pada hari pertama di stasiun, Sheperd meminta penggunaan kode panggil radio "Alpha".[13] Yuri Semenov, Presiden Energia waktu itu, menolak penggunaan nama "Alpha". Ia merasa Mir adalah stasiun luar angkasa pertama sehingga ia lebih memilih nama "Beta" atau "Mir 2".[23][24] Bulan pertamaDi minggu pertama, kru Ekspedisi 1 mengaktifkan sistem pendukung kehidupan dan kontrol komputer. Pada saat itu, stasiun tidak mempunyai daya yang cukup untuk memanaskan tiga modul, sehingga modul Unity dibiarkan tidak terpakai.[25] Wahana re-suplai nirawak Rusia Progress M1-4 berlabuh di stasiun pada 18 November. Sistem docking Progress gagal berfungsi dan mengharuskan Gidzenko untuk melakukan docking manual dengan sistem docking TORU.[26] Meskipun docking manual dilakukan rutin, tetapi teknik tersebut menimbulkan perhatian dari kontroler penerbangan karena percobaan pada 1997 yang membuat tabrakan antara wahana antariksa dan Mir.[27] STS-97Endeavour berlabuh di ISS pada 2 Desember 2000, pada misi STS-97, membawa empat astronaut Amerika Serikat dan seorang astronaut Kanada ke stasiun. Misi ini juga membawa susunan fotovoltaik yang akan menyediakan daya untuk stasiun. Secara keseluruhan, STS-97 membawa 17 ton peralatan ke ISS.[28] Tiga spacewalk dilakukan oleh kru STS-97, semuanya selesai sebelum pembukaan palka antara Pesawat Ulang Alik dan stasiun. Pada 8 Desember, palka dibuka. Selanjutnya, palka ditutup untuk menjaga tekanan udara.[29] Progress M1-4Sebelum Endeavour berlabuh, wahana re-suplai Rusia Progress M1-4, yang datang pada pertengahan November, undocked dari stasiun untuk memberikan ruang pada Endeavour.[30] Wahana Progress berada di orbit parkir sejauh satu mil dari stassiun selama misi STS-97. Wahana tersebut berlabuh kembali pada 26 Desember. STS-98Pada 9 Februari 2001, Pesawat Ulang Alik Atlantis berlabuh di ISS, membawa lima astronaut Amerika Serikat pada misi STS-98. Misi ini membawa laboratorium Destiny yang dipasang menggunakan lengan robot Canadarm. Astronaut Thomas D. Jones dan Robert L. Curbeam membantu pemasangan dengan spacewalk. Saat spacewalk, terjadi kebocoran pendingin amonia.[31] Dua spacewalk lainnya berjalan lancar. Saat Pesawat Ulang Alik berlabuh, kontrol orientasi stasiun diubah dari propelan menjadi giroskop yang dipasang pada September 2000. Progress M-44Pada 23 Februari, Progress M-44 ISS. Wahana ini membawa suplai udara, makanan, bahan bakar roket, dan perlengkapan lain.[32] Wahana ini tetap berada di stasiun hingga misi Ekspedisi 2. STS-102Pesawat Ulang Alik Discovery berlabuh pada 10 Maret 2001 membawa kru Ekspedisi 2. Sehari setelah berlabuh, Jim Voss dan Susan Helms melakukan spacewalk selama hampir sembilan jam. Lamanya sapcewalk terjadi karena beberapa kesalahan seperti Voss ssecara tidak sengaja melepas peralatan dan tidak dapat mendapatkannya kembali. NASA memutuskan untuk menaikkan orbit ISS setinggi 4 kilometer untuk menghindari tabrakan dengan sampah luar angkasa. PendaratanKru Ekspedisi 1 mendarat pada 21 Maret 2001 menggunakan STS-102. Dua hari kemudian, Mir masuk ke atmosfer, mengakhiri orbitnya selama 15 tahun. Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Expedition 1.
|