Elang paria
Elang paria (Milvus migrans) adalah spesies Burung pemangsa dari keluarga Accipitridae. Burung ini dianggap sebagai spesies yang paling melimpah dari keluarga acciptrid, meskipun beberapa jumlah telah mengalami penurunan dramatis.[2] DeskripsiBurung Elang ini berukuran sekitar 65 cm, bulu berwarna coklat gelap dengan ekor menggarpu yang khas. Pada waktu terbang, bercak pucat pada pangkal bulu primer terlihat kontras dengan ujung sayap yang hitam[3]. Kepala kadang-kadang berwarna lebih pucat dibandingkan dengan punggung. Remaja: kepala dan tubuh bagian bawah bergaris-garis kuning tua. Pada bagian iris mata berwarna coklat, paruh abu-abu, sera dan kaki abu-abu biru. Tempat Hidup dan KebiasaanMengunjungi daerah terbuka, pantai, pelabuhan, dan kota[3]. Terbang melingkar anggun dengan kepakan perlahan. Bertengger pada tiang, kawat, pohon, bangunan, dan tanah. Sangat adaptif, memakan berbagai macam hewan yang ada di sekitarnya. Dari serangga kecil, udang, ikan, tikus, sampai kelinci. Juga sesekali memakan buah sawit. Menangkap mangsa baik yang ada di permukaan tanah dan perairan. Serangga besar ditangkap saat di udara dan langsung dimakan. Seringkali mencari makan di tepi perairan, terbang relatif rendah dan lamban saat survei. Sarang Elang ini biasanya terletak di tebing, bangunan atau percabangan batang yang menggarpu. material sarang berupa ranting, daun, plastik, kertas, tulang serta kulit sisa mangsa. Telur 1-4 (biasanya 2-3), interval bertelur 1-2 hari. Telur dierami 26-38 hari oleh induk betina, sedangkan induk jantan bertugas mencari makan. Anak mulai bisa terbang dan meninggalkan sarang usia 42 sampai 50 hari. Penyebaran dan RasPersebaran Elang Paria mencakupi Afrika, Erasia, sampai Australia. Pengunjung musim dingin yang langka dari Asia timur sampai Sumatra utara, dan Kalimantan bagian utara. Terdiri atas tujuh Subspesies dengan daerah persebaran:
Referensi
Pranala luar |