Erich HoneckerErich Honecker (Jerman: [ˈeːʁɪç ˈhɔnɛkɐ], 25 Agustus 1912 – 29 Mei 1994[1]) adalah seorang politikus Jerman beraliran komunis yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Sosialis Jerman sekaligus pemimpin Jerman Timur dari 1971 hingga 18 Oktober 1989. Karier politik Honecker dimulai sejak 1930-an, ketika ia bergabung menjadi anggota Partai Komunis Jerman. Ketika Partai Nazi berkuasa pada 1933, Honecker bergerilya bersama rekannya dalam gerakan resistansi terhadap Hitler. Selama gerilya, Honecker hidup dengan nama samarannya, Martin Tjaden. Namun, 'jimat' miliknya tersebut tidak mempan di hadapan Gestapo, sehingga ia ditangkap pada 4 Desember 1935 dan dijatuhi hukuman 10 tahun.[2] Setelah Perang Dunia II usai, ia dibebaskan dan mulai berkiprah di dunia politik dengan ikut ambil bagian dalam pembentukan Pemuda Jerman Bebas pada 1946 dan mengetuai organisasi kepemudaan tersebut hingga 1955. Ia adalah salah satu dalang di balik pembangunan Tembok Berlin dan perintah tembak yang harus ditaati oleh seluruh penjaga perbatasan Jerman Timur. Pada 1970, dengan bekingan Leonid Brezhnev, Honecker berhasil menggulingkan "guru"-nya sendiri, Walter Ulbricht, dari posisi Sekretaris Jenderal partai. Di bawah kekuasaannya, Jerman Timur berhasil mencapai perdamaian dengan saudaranya, Jerman Barat, sekaligus mengantarkan kedua negara tersebut masuk keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hubungan negaranya dengan Uni Soviet mulai renggang ketika Uni Soviet dipimpin oleh Mikhail Gorbachev. Honecker menolak semua agenda reformasi Gorbachev. Honecker berkilah bahwa "...tidak ada yang perlu diubah."[3][4] Ia pun mulai menyensor publikasi Uni Soviet. Publikasi yang berkaitan dengan perestroika akan diberangus.[5] Akhirnya ia digulingkan oleh partainya dan digantikan Egon Krenz. Setelah bersatunya Jerman, ia kabur ke Uni Soviet namun pemerintah Rusia demokratik mengekstradisinya kembali. Setibanya di Jerman, Honecker ditahan dan diadili atas tuduhan pengkhianatan dan kejahatan yang dilakukan selama Perang Dingin (terutama kematian 192 rakyat Jerman yang berusaha kabur dari rezim Honecker). Namun karena ia sedang mengidap kanker, Honecker dibebaskan dari penjara pada 1993. Ia meninggal dalam pengasingan di Chili. Catatan kaki
|