Share to:

 

Ernst Käsemann

Ernst Käsemann, (Bochum-Dahlhausen, 12 September 1906 - Tübingen, 17 Februari 1998), adalah seorang teolog Lutheran dan profesor Perjanjian Baru di Mainz (1946-1951), Göttingen (1951-1959) dan Tübingen (1959-1971), Jerman.

Studi dan kerja

Käsemann memperoleh gelar PhD dalam Perjanjian Baru di Universitas Marburg pada 1931, setelah menulis disertasi tentang eklesiologi Paulin, dengan Rudolf Bultmann sebagai pembimbing disertasinya. Käsemann adalah salah seorang murid Bultmann yang terkenal karena secara politik beraliran kiri.

Käsemann bergabung dengan gerakan Gereja yang Mengaku pada 1933; pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai pendeta di Gelsenkirchen, di sebuah distrik yang kebanyakan masyarakatnya adalah buruh tambang. Pada musim gugur 1937 ia melewati beberapa minggu di tahanan Gestapo, setelah secara terbuka mendukung para buruh tambang yang komunis.

Pada 1939, ia menyelesaikan habilitasinya, yang membuatnya memenuhi syarat untuk mengajar di universitas-universitas; disertasinya adalah tentang Surat Ibrani di dalam Perjanjian Baru.

Käsemann belakangan direkrut menjadi tentara, dan kembali ke karya teologisnya pada 1946, setelah beberapa tahun berdinas di ketentaraan dan menjadi seorang tahanan perang.

Käsemann terlibat dalam apa yang dikenal sebagai ‘pencarian kedua terhadap Yesus yang historis', sebuah tahap baru dalam perhatian ilmiah yang mencoba menyusun apa yang dapat diketahui dengan pasti secara histories mengenai Yesus. Käsemann secara efektif memulai tahap ini ketika ia menerbitkan artikelnya yang terkenal "Masalah Yesus yang historis " pada 1954, yang mulanya merupakan kuliah perdananya sebagai Profesor di Göttingen.

Käsemann mengembangkan apa yang kemudian dikenal sebagai criteria pembedaan ganda dalam mengevaluasi kehandalan historis dari injil-injil sinoptik: secara sederhana, apa yang dapat diandalkan secara historis mengenai Yesus dapat dideduksikan dari bahan-bahan mengenai Yesus yang tidak dapat dipercayai dalam konteks Yahudi abad pertama ataupun konteks Kristen yang mula-mula. Selain itu, ia mengusulkan sebuah kriteria tambahan, seperti pengujian berganda (apakah suatu kisah tertentu tentang Yesus ataupun ucapannya muncul dalam tradisi-tradisi yang independen? dan koherensi dengan bahan-bahan lain yang sudah terbukti sebagai tradisi-tradisi historis yang dapat diandalkan tentang Yesus, Baru ‘pencarian ketiga’ yang belakangan ini terhadap Yesus yang historis, yang dimulai pada akhir tahun 1980-an, mulai mempertanyakan validitas absolut criteria-kriteria ini.

Käsemann juga mulai memperhatikan apokaliptisisme Yahudi secara lebih bersungguh-sungguh dibandingkan dengan kebanyakan rekan-rekan semasanya, dan menganggapnya sebagai bacaan yang sangat penting tentang Paulus dan Dia bahkan terkenal karena menggambarkan apokaliptisisme sebagai “induk teologi Kristen”. Tafsiran Käsemann tentang Surat Roma dari Paulus, yang pertama kali diterbitkan pada 1973, menjadi sebuah karya standar untuk generasi itu.

Anak perempuannya, Elisabeth Käsemann, diambil dengan paksa oleh pihak keamanan di Argentina pada masa pemerintahan diktatur militer dan kemudian 'menghilang'. Diduga ia dibunuh sekitar 24 Maret 1977. Tulisan-tulisan teologis Ernst Käsemann yang belakangan menjadi lebih radikal, dan bahkan pahit setelah anaknya dibunuh.

Ernst Käsemann menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Marburg, Durham, Edinburgh, Oslo dan Yale.

Buku-buku karya Ernst Käsemann (dalam bahasa Inggris)

  • Essays on Perjanjian Baru themes. London, SCM, 1964.
  • Perjanjian Baru questions of today. London, SCM, 1969.
  • Jesus means freedom: a polemical survey of the Perjanjian Baru. London, SCM, 1969.
  • Perspectives on Paul. London, SCM, 1971.
  • Commentary on Romans. London, SCM, 1980.

Literatur tentang Ernst Käsemann

  • Way, D V 1991. The Lordship of Christ: Ernst Käsemann's Interpretation of Paul's Theology. Oxford.
  • Martin, R P 1998. Käsemann, Ernst. Dalam: McKim, D K (ed) Historical Handbook of Major Biblical Interpreters. Downers Grove: IVP, hlm. 500-505
  • Osborn, E F 1999. Käsemann, Ernst. Dalam: Hayes, J H (ed) Dictionary of Biblical Interpretation Vol. 2, Nashville: Abingdon, hlm. 14-16.

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya