Es Biru (aviasi)

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023.

Es biru, dalam konteks aviasi atau penerbangan, adalah limbah beku yang bocor dari toilet pesawat penumpang yang sedang terbang. Es ini adalah campuran dari kotoran manusia dan juga cairan desinfektan yang membeku di ketinggian. Nama es biru didapat dari warna desinfektan yang biasanya memang berwarna biru.

Di Amerika serikat, paling tidak ada ada 27 insiden kejatuhan es biru yang tercatat antara tahun 1979 dan 2003.^[1] Insiden ini biasanya terjadi di jalur pendaratan pesawat di bandara karena es yang tadinya melekat di pesawat jadi cukup hangat untuk bisa lepas dari pesawat.

Pada oktober 2016, bongkahan es biru yang jatuh dari pesawat melubangi sebuah ruah rumah di Amstelveen, Belanda.^[2]

Selain risiko kejatuhan es biru di permukaan tanah, ada juga risiko es biru terhadap pesawat. Es biru yang terlepas dari pesawat bisa mengenai mesin jet pesawat dan menyebabkan kerusakan pada pesawat.