Es kering adalah bentuk padat dari karbon dioksida yang biasanya digunakan sebagai pendingin. Keuntungan dari es kering adalah suhunya lebih rendah daripada es dari air dan tidak meninggalkan sisa apapun. Es kering biasanya digunakan untuk menjaga agar makanan beku tetap terjaga dinginnya di tempat yang tidak tersedia mesin pendingin.
Es kering akan tersublimasi pada suhu −78.5 °C (−109.3 °F) pada tekanan atmosfer. Suhu yang luar biasa dingin ini menyebabkan es kering yang berbentuk padat berbahaya untuk dipegang tanpa pengaman karena akan menyebabkan perih karena kedinginan (frostbite). Es kering pada umumnya merupakan senyawa yang tidak berbahaya, tetapi dalam konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan asfiksi karena kekurangan oksigen.
Duane, H. D. Roller; Thilorier, M. (1952). "Thilyorier and the First Solidification of a "Permanent" Gas (1835)". Isis. 43 (2): 109–113. doi:10.1086/349402. JSTOR227174.
Goroll, Allan H; Mulley, Albert G (2009). Primary Care Medicine: Office Evaluation and Management of the Adult Patient. Lippincott Williams & Wilkins. ISBN978-0-7817-7513-7.
Keyes, Conrad G (2006). Guidelines for cloud seeding to augment precipitation. American Society of Civil Engineers. ASCE Publications. ISBN978-0-7844-0819-3.