Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada bulan ke-12 tahun ke-12 pemerintahan Ahasyweros (Ester 3:7), yaitu 5 tahun setelah Ester menjadi ratu (Ester 2:16). ~ Februari/Maret 473 SM.[butuh rujukan]
Struktur
Ester 9:1–19 = Tindakan orang Yahudi terhadap musuhnya
Kesepuluh putra Haman didaftarkan namanya pada 3 ayat yang berurutan. Pada Alkitab Ibrani, penulisannya mengikuti penataan khusus sebagaimana pada gambar. Setiap nama diawali dengan kata sandangbahasa Ibrani ואת. Format {SONG} (yaitu format "nyanyian" dengan penataan khusus" untuk daftar ini adalah sebagai berikut:[5]
Kata terakhir dari ayat 9:6 (איש) dengan sengaja direncanakan sebagai kata pertama pada baris baru (pada marjin kanan). Kata ini memulai baris pertama pada teks dalam format {SONG}.
Kata pertama ayat 9:7 (kata sandang bahasa Ibrani ואת, v'et; "dan si [nama]") ditulis di akhir baris pertama pada marjin kiri. Dengan demikian terbentuk rongga besar di antara kata איש dan ואת, yang membentuk pemisah parsyah tertutup {S}.
Pada sepuluh baris berikutnya, sepuluh nama putra-putra Haman muncul berurutan pada awal baris di marjin kanan, di bawah kata איש, sedangkan kata ואת ditulis pada akhir baris (yaitu pada marjin kiri) sampai baris terakhir. Baris ke-11 (terakhir) berakhir dengan kata pertama ayat 9:10 (עשרת).
Jadi ada 11 baris teks dalam format {SONG}, masing-masing dengan satu kata di awal baris, dan satu kata di akhir baris (dibaca dari kanan ke kiri). Kolom pertama (sebelah kanan) diawali dengan kata איש dan nama-nama kesepuluh putra Haman berurutan di bawahnya. Kolom kedua (sebelah kiri) memuat kata ואת sepuluh kali, dan pada baris terakhir memuat kata pertama ayat 9:10 (עשרת).
Format {SONG} yang dipaparkan di sini berdasarkan kolom-kolom sempit yang umum pada kodeks-kodeks masoret Tiberian, di mana setiap baris teks hanya memuat dua kata pada marjin-marjin berlawanan dengan suatu rongga di antaranya menyerupai pemisah parsyah tertutup yang baku. Namun, pada gulungan-gulungan kemudian, kolom-kolom ini dibuat lebih lebar, sehingga baris-baris dengan satu kata pada setiap marjin berlawanan menciptakan ruangan besar di tengah-tengah. Pada banyak gulungan, sebelas baris ini ditulis dengan huruf-huruf sangat besar sehingga membentuk satu kolom penuh teks dalam megillah (gulungan nyanyian) ini.
Kode Alkitab
Bagian ini diyakini memuat ramalan tersembunyi (termasuk Kode Alkitab), yang dikatakan berasal dari Rabbi Chaim Michael Dov Weissmandl,[6] berkaitan dengan hukuman gantung atas 10 pemimpin Nazi pada tanggal 16 Oktober1946 sebagai keputusan Persidangan Nuremberg.[7] Rabbi Weissmandl menyatakan bahwa peristiwa ini sudah diramalkan dalam kisah Alkitab mengenai hukuman gantung atas 10 putra Haman, yang juga merupakan konsekuensi akhir dari suatu rencana pembasmian terhadap bangsa Yahudi yang gagal. Aspek pengkodean dari spekulasinya ini adalah dari Teks MasoretAlkitab Ibrani, di mana tiga huruf di dalam daftar nama putra-putra Haman ditandai dengan penulisan huruf-huruf berukuran lebih kecil:[8] huruf tawת pada Parshandatha (Parsandata), huruf shinש pada Parmashtha (Parmasta) dan huruf zayinז pada Vajezatha (Waizata).[9] Rabbi Weissmandl menunjukkan bahwa penggabungan tiga huruf ini membentuk kata תשז, yang dalam pembacaan sebagai bilangan tahun dalam Kalender Ibrani (menggunakan Gematria) bertepatan dengan tahun Yahudi [5]707 Anno Mundi,[10][11] yaitu tahun Yahudi di mana 10 pemimpin Nazi itu dihukum gantung (16 Oktober 1946 bertepatan dengan 21 Tishrei 5707, hari yang dikenal sebagai Hoshanna Rabba, hari penghukuman berat untuk bangsa-bangsa di dunia, menurut Kalender Yahudi).[12][13] Banyak orang mengkritik berbagai aspek spekulasi ini.[5][14][15][16][17][18] Para pengkritik menunjukkan bahwa ada beberapa tradisi berbeda mengenai apa huruf-huruf berukuran lebih kecil dalam nama putra-putra Haman. Juga dituduhkan bahwa para pendukung hanya menyebut kemiripan di antara kasus-kasus itu, tetapi mengabaikan banyak perbedaannya. Lebih umum, mereka berpendapat bahwa hal ini bukanlah benar-benar suatu ramalan a priori ("sebelumnya"), melainkian suatu postdiction ("penyebutan setelahnya"), dan karenanya signifikansi statistik kejadian ini, jika ada pun, tidak dapat dihitung dengan pasti. Namun, salah seorang dari 10 yang terhukum gantung itu, Julius Streicher, pada tiang gantungan sesaat sebelum menjalani hukuman berteriak: "Purimfest 1946" ("Pesta Purim 1946"; Purim adalah peringatan peristiwa kegagalan rencana Haman untuk membinasakan bangsa Israel) yang mengindikasikan bahwa ia memahami benar hubungan antara hukuman atas 10 orang ini dengan penghukuman putra-putra Haman.[19]
Ayat 10
kesepuluh anak laki-laki Haman bin Hamedata, seteru orang Yahudi, dibunuh oleh mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.[20]
Ayat 15-16
Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus (300) orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan terhadap musuhnya; mereka membunuh tujuh puluh lima ribu (75.000) orang di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.[21]
Binasanya musuh orang Yahudi pada tanggal 13 bulan Adar adalah tindakan bela diri; orang Yahudi telah dijebak dalam situasi sehingga mereka harus bertempur demi menyelamatkan nyawa mereka. Mereka menentang semua pihak yang ingin memusnahkan mereka, namun mereka menahan diri dengan tidak menjarah musuh-musuh mereka itu (Ester 9:10, 15-16).[22]
Ayat 31
Supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap.[23]
Mordekhai menetapkan Hari Raya Purim (ayat Ester 9:20-23), perayaan selama dua hari yang merayakan perbuatan Allah membebaskan umat-Nya dari komplotan jahat Haman.
Pesta itu disebut "Purim" untuk mengingat bahwa Haman memakai "pur" atau undi untuk menentukan hari pembantaian orang Yahudi (lihat Ester 3:7).
Purim mengingatkan kita bahwa Allah dapat mengesampingkan hukum peruntungan. Umat Allah tidak boleh memandang diri sebagai korban nasib atau peruntungan. Allah memiliki rencana indah bagi kehidupan kita, suatu rencana yang cocok dengan rencana penebusan-Nya yang besar. Tetapi kita harus mempunyai pendirian yang tetap, seperti Mordekhai dan Ester.[22]
^Kesepuluh orang yang dihukum gantung itu menurut urutannya adalah: Joachim von Ribbentrop, Field Marshall Wilhelm Keitel; Ernst Kaltenbrunner, Alfred Rosenberg, Hans Frank, Wilhem Frank, Fritz Sauckel, Colonel General Alfred Jodl, Julius Streicher, dan yang terakhir, Arthur Seyss-Inquart; seluruhnya memakan waktu sekitar dua jam. Dikutip dari "The Execution of Nazi War Criminals" oleh Kingsbury Smith (saksi mata pelaksanaan hukuman gantung dari Amerika Serikat) Nuremberg Gaol, Germany, 16 October 1946. International News Service
^Menggunakan metode pencatatan Yahudi untuk tahun, angka 707 dapat melambangkan tahun 5707, ini adalah sistem "minor era" pada notasi Kalender Ibrani. Misalnya, Webster's New World Hebrew Dictionary menyatakan: "Dalam praktik . . . (angka) ribuan dihilangkan dan tahun Yahudi disebut dengan mengutip, dalam simbol angka Yahudi, angka-angka ratusan ke bawah" (p. xxiv, Introduction, The Jewish Calendar). Lihat pula chronogram.
^Ada yangymengamati bahwa huruf wawו pada Waizata ditulis lebih besar dibandingkan lazimnya dan ini melambangkan milenium ke-5 dalam kalender Ibrani (tahun ke-5000) yang membentuk tahun 5707 Anno Mundi. Pada komentar dalam "Purim Fest, 1946 – A Tale of Kiruv". failedmessiah.typepad.com.
^The Execution of Nazi War Criminals ("Pelaksanaan hukuman mati penjahat-penjahat perang Nazi") oleh Kingsbury Smith. Nuremberg Gaol, Jerman. 16 Oktober 1946. International News Service.