Euphorbia dentata
Euphorbia dentata adalah spesies tumbuhan dari famili Euphorbiaceae (suku kastuba-kastubaan) yang tumbuh di bioma beriklim sedang dan tersebar mulai dari Amerika Serikat bagian tengah dan timur-tengah sampai Meksiko timur laut. Pada tahun 1803, André Michaux memperkenalkan nama ilmiah untuk spesies ini.[1][2] Distribusi dan HabitatSpesies ini dapat ditemukan di hutan dataran rendah, tepi sungai dan anak sungai, tebing, padang rumput, tanah terbuka, ladang kosong, pinggir jalan, sisa-sisa pembakaran rel kereta api, area terbuka, dan pada ketinggian 0–1000 m.[3] Habitat yang sesuai untuk spesies ini adalah di daerah yang teduh dan terkena sinar matahari serta di tanah berpasir kering.[4] MorfologiAkar dan BatangTanaman ini tergolong sebagai tanaman herba tahunan yang memiliki akar tunggang. Batangnya tegak dengan ketinggian mencapai 15 - 60 cm, berbulu, dan sedikit bergerigi. Cabangnya tumbuh lurus namun terkadang cabang proksimal melengkung.[3] DaunDaunnya tunggal (yaitu, berlobus atau tidak berlobus tetapi tidak terbagi menjadi anak daun). Susunan daun berlawanan, terkadang berselang-seling pada nodus distal. Ada dua daun per nodus di sepanjang batang. Ukuran tangkai daun berkisar 5-20 mm dan berbulu. Ukuran helaian daun 30–70 × 4–35 mm dengan bentuk lanset sempit hingga suborbikulat, biasanya paling lebar di bawah bagian tengah, pangkal biasanya lancip hingga setengah tumpul, tepi bergerigi kasar atau bergerigi ganda, permukaan abaksial berbulu panjang dengan rambut berserat yang lemah, permukaan adaksial berbulu jarang hingga gundul; tulang daun menyirip, dan urat tengah menonjol.[3][5][6] Trikoma berada di permukaan daun bagian bawah.[7] Daun dan batang mengeluarkan getah susu saat dipatahkan.[4][8] Bunga, Buah dan BijiBunga berukuran kecil dan tidak jelas dalam tandan padat di ujung batang dan cabang. Cangkir (cyathia) kecil, berukuran 1/8 inci, menampung bunga jantan dan betina di bagian tengah. Bunga jantan berjumlah 8 sampai 10 dengan kepala sari berwarna putih krem hingga kuning. Bunga betina tunggal di bagian tengah berwarna hijau, memiliki bakal buah gundul, dan tangkai putik berukuran 1,2 mm. Daun pelindung yang mengelilingi tandan biasanya berwarna putih di pangkal, membuat tandan terlihat lembut. Struktur bunga ini disebut cyathium dan umum untuk semua Euphorbia. Jenis buah kapsul atau polong berbentuk bulat hingga cekung, ukuran 2,5–2,8 × 3,5–4 mm, berlobus 3, gundul. Bijinya berwarna abu-abu muda kecokelatan, bersudut empat, berbentuk telur dengan tonjolan seperti tuberkel. Tumbuhan ini berbunga dan berbuah pada musim semi hingga musim gugur tepatnya pada Juli hingga September.[3][4][6][9] Jumlah ploidi yakni diploid, 2n = 28.[7] PemanfaatanPenggunaan spesies secara spesifik tidak diketahui, tetapi genusnya digunakan sebagai infus untuk mengobati diabetes, mulut, dan luka kulit, dan sebagai rendaman untuk mengobati demam, cacar air, cacar, dan gonore. Akarnya diminum untuk meredakan diare.[6] Penelitian menunjukkan bahwa lateks E. dentata berpotensi digunakan sebagai insektisida botani karena mengandung norsesquiterpenes yang menunjukkan efek antifeedant dan penghambat pertumbuhan pada H. armigera dengan kadar yang bervariasi.[10] Referensi
|