Eva Chen (editor)
Eva Chen (lahir 24 September 1979) adalah direktur untuk bidang mode di Instagram,[1] dan penulis buku anak-anak.[2] Sebelumnya dia adalah pemimpin redaksi Lucky,[3] dan direktur untuk Teen Vogue.[4] Kehidupan pribadiChen tumbuh di New York. Orang tuanya, yang berasal dari Taipei dan Shanghai. Ia mengatakan kecintaannya pada dunia mode adalah pengaruh dari ibunya.[5] Chen bersekolah di Brearley School, kemudian melanjutkan ke Universitas Johns Hopkins di mana ia belajar untuk menjadi dokter.[6][7] Pada 2000, Chen belajar selama satu tahun di Universitas Oxford, Inggris, di mana ia bertemu suaminya, Thomas Bannister.[8][9] Mereka kemudian kembali ke New York. Ia juga memiliki gelar master untuk jurnalisme dari Universitas Columbia.[10] Chen dan Bannister memiliki dua anak bersama, Ren dan Tao, lahir pada tahun 2015 dan 2017.[11] KarierDi perguruan tinggi, Chen magang untuk majalah mode Harper's Bazaar. Pada 2000, ia mencoba untuk mencari pekerjaan di majalah mode, tetapi pada saat itu banyak majalah yang menyatakan bangkrut karena resesi, sehingga ia tidak berhasil mendapatkan pekerjaan di dunia itu. kemudian pada 2001, ia bekerja untuk sebuah firma hukum selama sembilan bulan dan tidak menyukainya. Ia kemudian mulai mencari pekerjaan untuk majalah mode lagi. Setahun setelah itu, ia mendapatkan pekerjaan sebagai asisten penata mode untuk majalah Lucky dari seseorang yang ia kenal pada saat ia magang di majalah mode Harper's Bazzar.[8] Ia kemudian mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Carlyne Cerf de Dudzeele di departemen kecantikan dan mode untuk Elle.[10] Selama ia bekerja di sini, ia menyadari bahwa ia lebih tertarik dengan bagian publikasi dibangikan bekerja sebagai penata mode. Ia kemudian meninggalkan Elle pada 2005 untuk bergabung dengan Teen Vouge. Amy Astley, pemimpin redaksi untuk Teen Vouge pada saat itu, meminta Chen untuk menjadi editor untuk departemen kecantikan. Chen bekerja untuk Teen Vouge sampai 2012. Selama bekerja dengan Teen Vouge, ia mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan Pat McGrath dan Guido Palau.[8] Dari 2012 sampai 2013, ia memutuskan untuk menjadi penulis sebagai tenaga lepas karena suaminya memiliki proyek di Los Angeles. Ia kemudian menulis artikel untuk Vogue Amerika Serikat, Vogue Cina, The Wall Street Journal, The New York Times, dan Net-A-Porter.[12] Ia juga mengambil pekerjaan sebagia konsultan di majalah Lucky, bekerja sama dengan direktur artistik Vogue Amerika Serikat, Anna Wintour. Wintour kemudian memintanya untuk menjadi pemimpin redaksi untuk Lucky pada 2013. Di Lucky, Chen adalah pemimpin redaksi termuda dalam sejarah majalah di Amerika Serikat.[13][14] Pada 2014, Chen membantu berdirnya Lucky Group, sebuah kerja sama antara Condé Nast dan platform e-commerce, BeachMint, yang memposisikan Lucky sebagai platform e-commerce digital-pertama oleh media cetak mode dengan konten digital.[10] Kemudian pada 2015, ia memutuskan untuk meninggalkan Lucky untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.[8] Setelah itu ia bergabung dengan Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, membantu untuk mengembangkan komunitas mode mereka untuk menceritakan kisah mereka dengan lebih baik. Salah satu tugasnya juga untuk mengembangkan kemitraan antara Instagram dengan merek-merek mode lainnya. Ia juga telah meluncurkan sejulmah fitur untuk mendorong mode e-commerce di instagram.[15][16][17] Chen juga seorang penulis buku dan telah menulis tiga buku anak-anak, semuanya diilustrasikan oleh Derek Desierto,[18][19] Juno Valentine and the Magical Shoes (2018), A Is for Awesome: 23 Iconic Women Who Changed the World (2019), dan Juno Valentine and the Fantastic Fashion Adventure (2019).[12] Referensi
|