Fajar astronomis adalah periode waktu di mana langit tidak gelap total, secara format didefinisikan sebagai waktu di mana Matahari berada 18 derajat di bawah horizon pada waktu pagi.[2]
Fajar nautikal adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya Matahari untuk membedakan antara horizon dan objek-objek yang berada di horizon, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana Matahari berada pada 12 derajat di bawah horizon di pagi hari.[2]
Fajar sipil adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya Matahari untuk membedakan objek-objek dan cukup cahaya Matahari agar manusia dapat melakukan aktivitas luar rumah, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana Matahari berada pada 6 derajat di bawah horizon di pagi hari.[2]
Fajar dibedakan dengan matahari terbit, yaitu waktu di mana sisi Matahari mulai terlihat di atas horizon.
Kepercayaan
Islam
Waktu fajar dalam agama Islam menjadi tanda dimulainya waktu salat Subuh dan tanda dimulainya waktu berpuasa.