Faure Essozimna Gnassingbé (lahir 6 Juni 1966) atau lebih dikenal dengan nama Faure Eyadéma adalah Presiden Togo sejak 4 Mei 2005. Sebelumnya, ia menjabat presiden selama 20 hari yaitu sejak 5 Februari hingga 25 Februari 2005. Ia adalah anak mantan Presiden dan diktator Gnassingbé Eyadéma yang kemudian menjadi pemimpin Togo setelah ayahnya wafat.[1] Ia mengundurkan diri pada 25 Februari, sehubungan dengan pemilu presiden pada 24 April yang kemudian dimenanginya.
Kehidupan awal
Lahir di Afagnan di Prefektur Lacs,[2][3] Faure Essozimna Gnassingbé adalah keturunan Kabye dan merupakan salah satu dari banyak anak Gnassingbé Eyadéma; ibunya ialah Séna Sabine Mensah.[4] Gnassingbé menerima pendidikan menengahnya di Lomé sebelum belajar di Université Paris-Dauphine, di mana ia menerima gelar dalam manajemen bisnis keuangan; dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Universitas George Washington di Amerika Serikat.[5][6]
Referensi
- ^ Osei, Anja (2018). "Like father, like son? Power and influence across two Gnassingbé presidencies in Togo". Democratization. 25 (8): 1460–1480. doi:10.1080/13510347.2018.1483916. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-26. Diakses tanggal 2020-08-29.
- ^ "Biographie de nouveau président" Diarsipkan 2008-10-14 di Wayback Machine., Radio Lome (dalam bahasa Prancis).
- ^ "Faure Gnassingbé : sa biographie, son parcours, sa vision". Faure Gnassingbe-Pour un Togo Fort et prospère (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2023-08-15.
- ^ "Yamgnane recalé" Diarsipkan 2010-02-05 di Wayback Machine., Republicoftogo.com, 2 February 2010 (dalam bahasa Prancis).
- ^ Ebow Godwin, "Has Eyadema Now Found a Successor?" Diarsipkan 2016-04-20 di Wayback Machine., Ghanaian Chronicle, August 14, 2003.
- ^ "Un homme de dialogue et d’ouverture" Diarsipkan 2007-12-13 di Wayback Machine., Republicoftogo.com, March 19, 2007 (dalam bahasa Prancis).
Pranala luar
.svg){kind=small}
