Fibula Praenestina (arti: "Bros dari Palestrina") adalah fibula atau bros, yang sekarang disimpan di Museum Nasional Prasejarah dan Etnografi Pigorini, di Roma, Italia. Fibula tersebut memiliki prasasti dalam Bahasa Latin Kuno, yang diklaim dibuat oleh satu Manios dan kepemilikan oleh satu Numazios. Pada saat penemuannya pada akhir abad kesembilan belas, benda ini diterima sebagai bukti Bahasa Latin tertulis paling awal yang diketahui. Keaslian prasasti tersebut masih diperdebatkan.[1] Namun analisis baru yang dilakukan pada tahun 2011 menyatakan benda ini asli "tanpa keraguan" dari Periode Orientalisasi, pada paruh pertama abad ketujuh SM.[2]
Penemuan
Fibula itu diperkenalkan ke publik pada tahun 1887 oleh Wolfgang Helbig, seorang arkeolog. Menurut beberapa sumber, Helbig tidak menjelaskan bagaimana dia bisa mendapatkan artefak tersebut pada saat itu,[3] meskipun yang lain[4] menyatakan bahwa fibula "pertama kali diketahui publik dalam tiga artikel pendek di Römische Mitteilungen pada tahun 1887 yang disebut telah dibeli di Palestrina oleh seorang teman Helbig pada tahun 1871, atau lima tahun sebelum penemuan makam"- – tempat yang dimaksud adalah Makam Bernardini yang harta karun fibula tersebut kemudian diklaim sebagai bagian dari makam itu.
^Momigliano, A. (1989). "The Origin of Rome: III Settlement, Society and Culture in Latium and at Rome". Dalam Edwards, I. E. S. The Cambridge Ancient History. VII. Part 2: The Rise of Rome to 220 B.C. (edisi ke-2). Cambridge University Press. hlm. 73–4. ISBN9780521234467. One, the gold fibula (Fig. 23) inscribed 'Manios me vhevhaked Numasioi' ('Manios (Manius) made me (or 'had me made'?) for Numasios (Numerius)') – perhaps the most famous inscribed object from the whole of Latium – raises two doubts, one about its origin and the other about its authenticity. It was published in 1887 by an eminent archaeologist, W. Helbig, without indication of its origin. Later Georg Karo declared that he had been told by Helbig that the fibula, being of gold and obviously valuable, had been stolen from the Tomba Bernardini
Bonfante, Larissa (1986). Etruscan Life and Afterlife: A Handbook of Etruscan Studies. Detroit: Wayne State University Press.
Penulis yang berpendapat bahwa Fibula ini benar-benar asli:
Lehmann, Winfred P. (1993). Historical Linguistics (edisi ke-3rd). Routledge.
Wachter, R. (1987). Altlateinische Inschriften. Sprachliche und epigraphische Untersuchungen zu den Dokumenten bis 150 v. Chr. Bern etc.
Formigli, E. (1992). "Indagini archeometriche sull'autenticità della Fibula Praenestina". Mitteilungen des Deutschen Archäologischen Instituts. Römische Abteilung. 99: 329–43, Taf. 88–96.
Hartmann, Markus (2005). Die frühlateinischen Inschriften und ihre Datierung: Eine linguistisch-archäologisch-paläographische Untersuchung (dalam bahasa German). Bremen: Hempen. ISBN978-3-934106-47-5.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
"La Fibula Prenestina". Bullettino di Paletnologia Italiana (dalam bahasa Italian). 99. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2021-04-11.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)