Share to:

 

Fixed–mobile convergence

Fixed–mobile convergence (FMC) merupakan gabungan dua teknologi yang berbeda yaitu teknologi seluler dan Wi-Fi menjadi satu bentuk layanan yang terintegrasi dalam satu ponsel. Teknologi FMC menjanjikan sebuah layanan komunikasi yang selalu nyala bagi pelanggan yang melakukan aktivitas bergerak maupun tetap.

Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut. Seseorang memiliki ponsel dual mode dan berlangganan layanan FMC. Suatu saat di pagi hari sebelum berangkat ke kantor, dia menerima panggilan di ponsel dual modenya dari atasannya untuk sebuah tugas tertentu.

Jaringan FMC secara otomatis akan menyalurkan panggilan tersebut ke jaringan broadband Wi-Fi yang tersedia di rumah. Selama pembicaraan tersebut, dia berjalan ke mobilnya, dan mulai menyetir mobilnya keluar dari komplek perumahan. Pada saat itu FMC akan secara seamless memindahkan pembicaraan yang masih berlangsung tersebut ke jaringan seluler tanpa terjadi gangguan. Ketika berada di kantor, semua komunikasi melalui ponsel dual mode-nya akan kembali dilayani oleh jaringan Wi-Fi di kantornya. FMC dapat ditinjau dari beberapa tipe arsitektur yaitu di antaranya adalah tipe berbasis UMA (unlicensed mobile access) dan tipe berbasis SIP (session initiation protocol).

Tipe UMA merupakan tipe arsitektur FMC yang menerapkan teknologi tunneling GSM melewati jaringan Wi-Fi di mana dilakukan encapsulation terhadap signaling dan bearer -nya. Model UMA tidak mendukung protokol SIP, sehingga MSC (mobile switching center) yang ada masih dapat dipertahankan dan bertanggung jawab melakukan switching dan call control.

Tipe FMC yang lain adalah berbasis protokol SIP yaitu model FMC yang berbasis pada teknologi IMS (IP multimedia subsystems) yang standardisasinya dikerjakan oleh 3GPP (The Third Generation Partnership Project). IMS merupakan next generation network (NGN) yang mampu menggantikan teknologi switch atau exchange yang sekarang ini masih berbasis pada circuit atau TDM (time division multiplexing).

Mobile Switching Center (MSC) dari jaringan seluler yang sudah ada tetap dipertahankan dan IMS akan berkerja bersama dengan MSC tersebut dengan konsep roaming, sehingga salah satu network akan menjadi home network dan yang lain akan menjadi visited network. Pada jaringan 3G, di mana semua infrastrukturnya adalah IP, maka semua fungsi-fungsi MSC akan tergantikan oleh IMS.

Dual Mode Wi-Fi terbaru yang diluncurkan oleh perusahaan Cina mengkombinasikan jaringan Wi-Fi/Wimax dengan GSM/CDMA/3G (UMTS). Kombinasi itu menghasilkan pembicaraan telepon yang tidak akan terputus walau Anda keluar dari jaringan Wi-Fi/Wimax dan masuk ke dalam jaringan telepon seluler.

Referensi

  • Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology: Application, Policy, and Impact, fifth edition, UK: Focal Press
Kembali kehalaman sebelumnya