Format (kimia)
Format (nama IUPAC: metanoat) adalah basa konjugat dari asam format. Format adalah sebuah anion (HCO− DasarKetika dilarutkan dalam air, asam format berubah menjadi format:
Format adalah anion planar. Dua atom oksigennya setara dan memiliki muatan negatif parsial. Ikatan C–H yang tersisa tidak bersifat asam. BiokimiaFormat adalah sumber C-1 yang umum dalam sistem kehidupan. Ia terbentuk dari banyak prekursor seperti kolina, serina, dan sarkosina. Ia menyediakan sumber C-1 dalam biosintesis beberapa asam nukleat. Format (atau asam format) digunakan sebagai gugus yang meninggalkan dalam demetilasi beberapa sterol.[2] Konversi ini dikatalisis oleh enzim aromatase menggunakan O2 sebagai oksidan. Konversi spesifik meliputi testosteron menjadi estradiol dan androstenedion menjadi estron.[3] Format dioksidasi secara reversibel oleh enzim format dehidrogenase dari Desulfovibrio gigas:[4]
Ester formatEster format memiliki rumus HCOOR (cara alternatif untuk menulis rumus ROC(O)H atau RO2CH). Banyak senyawa ester format yang terbentuk secara spontan ketika alkohol larut dalam asam format. Ester format yang paling penting adalah metil format, yang diproduksi sebagai zat perantara dalam perjalanan menuju asam format. Metanol dan karbon monoksida akan bereaksi dengan adanya basa kuat, seperti natrium metoksida:[1]
Hidrolisis metil format menghasilkan asam format dan meregenerasi metanol:
Asam format digunakan untuk banyak aplikasi dalam industri. Ester format sering kali memiliki bau harum atau bau yang khas. Dibandingkan dengan ester asetat yang lebih umum, ester format lebih jarang digunakan secara komersial karena kurang stabil.[5] Etil format ditemukan di beberapa penganan.[1] Garam formatGaram format memiliki rumus M(O2CH)(H2O)x. Garam semacam ini rentan terhadap dekarboksilasi. Sebagai contoh, nikel format terhidrasi akan terdekarboksilasi pada suhu sekitar 200 °C dengan reduksi Ni2+ menjadi bubuk logam nikel halus:
Bubuk halus tersebut berguna sebagai katalis hidrogenasi.[1] Contoh
Referensi
|