François Charles MauriacFrançois Charles Mauriac (11 Oktober 1885 – 1 September 1970) adalah penulis Prancis, pemenang Hadiah Nobel Sastra. Ia diakui sebagai salah satu penulis Katolik Roma abad ke-20. BiografiIa lahir di Bordeaux, Prancis. Ia belajar sastra di Universitas Bordeaux, lulus pada tahun 1905, setelah itu ia pindah ke Paris untuk mempersiapkan studi pascasarjana di École des Chartes. Ia menentang penjajahan di Vietnam, dan mengutuk keras kekerasan yang dilakukan tentara Prancis di al-Jazair. Ia juga menerbitkan serangkaian memoar pribadi dan biografi Charles André Joseph Marie de Gaulle. Pada tahun 1952, ia memenangkan Penghargaan Nobel Sastra[1] dan dianugerahi Salib Agung Legion d'honneur pada tahun 1958. Karya lengkap Mauriac diterbitkan dalam 12 jilid antara tahun 1950 dan 1956. Ia juga mendorong Elie Wiesel menulis tentang pengalamannya sebagai Yahudi semasa kekuasaan Jerman Nazi. Mauriac ada bertentangan dengan Roger Peyrefitte, yang mengkritik Vatikan dalam buku seperti Les Clés de saint Pierre (1953). Mauriac mengancam mundur dari karya yang sedang dikerjakannya saat itu (L'Express) jika mereka tak menghentikan meloloskan iklan untuk buku Peyrefitte. Pertentangan itu diperuruk oleh peluncurkan adaptasi film dari Peyrefitte, Les Amitiés Particulières dan memuncak dalam surat terbuka yang pedas oleh Peyrefitte di mana ia mengungkapkan kehidupan pribadi Mauriac dan menyebutnya Tartuffe. François Mauriac meninggal di Paris pada tanggal 1 September 1970 dan dimakamkan di Cimetière de Vemars, Val d'Oise, Prancis. Ia adalah kakek Anne Wiazemsky, seorang pembuat film asal Prancis yang bekerja dan menikah dengan Jean-Luc Godard. Pranala luar
|