Frederik David Kan Bosch
Frederik David Kan Bosch (17 Juni 1887 – 20 Juli 1968) adalah seorang ilmuwan dan profesor ahli Indologi dan Indonesia yang berkebangsaan Belanda. Ketertarikannya mencakup bidang-bidang agama, arkeologi, dan sejarah seni di India, Indonesia, dan Asia Tenggara.[1] Masa mudaBosch dilahirkan di Transvaal, Afrika Selatan. Ayah dan kakak lelakinya meninggal dalam Perang Boer, dan setelah kematian ibunya ia lalu pindah ke Amsterdam, Belanda, lalu tinggal bersama dua orang bibinya serta bersekolah di sana.[1] PendidikanBosch mempelajari bahasa Belanda dan bahasa Sanskerta di Universitas Leiden, di bawah bimbingan Jacob Speyer dan E.M. Uhlenbeck. Ia berhasil memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1914 dari Leiden, di bawah bimbingan J.Ph. Vogel, setelah Speyer wafat.[1] KarierPada tahun 1914 itu juga, Bosch diusulkan sebagai asisten arkeolog pada Oudheidkundige Dienst (Jawatan Purbakala) di Hindia Belanda, membantu N.J. Krom. Pada tahun 1916, Krom kembali ke Belanda dan Bosch diangkat menjadi kepala Oudheidkundige Dienst. Ia memimpin jawatan itu sampai ia pensiun pada tahun 1936, dan kembali ke Belanda.[1] Antara tahun 1938-45, Bosch menjadi guru besar luar biasa jurusan Arkeologi dan Sejarah Kuno Hindia Belanda di Universitas Utrecht. Pada tahun 1945, ia menjadi guru besar jurusan Arkeologi dan Sejarah Kuno Asia Tenggara di Universitas Leiden, menggantikan Krom. Ia pensiun pada tahun 1957.[1] Sejak tahun 1946, ia menjadi anggota Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (Lembaga Ilmu Bahasa, Negara dan Antropologi Kerajaan Belanda), hingga wafatnya pada tahun 1968.[1] KeluargaBosch menikah dengan A.H. Gregoor pada tahun 1914.[1] KaryaBerikut ini beberapa di antara karya-karya F.D.K. Bosch, baik secara individu maupun bersama penulis lain:[2]
Referensi
Pranala luar
|