|
Frédéric Auguste BartholdiFrédéric Auguste Bartholdi ([1]2 April 1834 – 4 Oktober 1904) adalah seorang pematung dan pelukis Prancis. Ia terkenal karena merancang Liberty Enlightening the World, yang umumnya dikenal sebagai Patung Liberty.
Kehidupan awal dan pendidikan Bartholdi lahir di Colmar, Prancis, pada tanggal 2 April 1834.[2] Ia lahir dari keluarga keturunan Protestan Alsatian, dengan nama keluarganya diadopsi dari Barthold.[3] Orang tuanya adalah Jean Charles Bartholdi (1791–1836) dan Augusta Charlotte Bartholdi (née Beysser; 1801–1891). Frédéric Auguste Bartholdi adalah anak bungsu dari empat bersaudara, dan satu dari dua anak yang bertahan hidup, bersama dengan kakak tertuanya, Jean-Charles, yang menjadi pengacara dan editor.[butuh rujukan] Ayah Bartholdi, seorang pemilik properti dan penasihat prefektur, meninggal ketika Bartholdi berusia dua tahun.[3] Setelah itu, Bartholdi pindah bersama ibu dan kakak laki-lakinya Jean-Charles ke Paris, tempat tinggal cabang keluarga mereka yang lain.[3] Karena keluarganya sering kembali menghabiskan waktu yang lama di Colmar,[3] keluarga tersebut mempertahankan kepemilikan dan mengunjungi rumah mereka di Alsace, yang kemudian menjadi Museum Bartholdi pada tahun 1922.[4] Selama di Colmar, Bartholdi mengambil pelajaran menggambar dari Martin Rossbach. Di Paris, dia belajar patung dengan Antoine Étex. Ia juga belajar arsitektur di bawah bimbingan Henri Labrouste dan Eugène-Emmanuel Viollet-le-Duc.[3] Bartholdi bersekolah di Lycée Louis-le-Grand di Paris dan menerima gelar sarjana muda pada tahun 1852. Ia kemudian melanjutkan studi arsitektur di École nationale supérieure des Beaux-Arts serta melukis di bawah bimbingan Ary Scheffer[3] di studionya di Rue Chaptal, sekarang Musée de la Vie Romantique. Belakangan, Bartholdi mengalihkan perhatiannya ke seni pahat, yang kemudian secara eksklusif menyibukkan dirinya dan hidupnya. KarirPatung dan karya awal di Colmar Pada tahun 1853, Bartholdi menyerahkan kelompok patung bertema Orang Samaria yang Baik Hati ke Paris Salon tahun 1853. Patung itu kemudian dibuat ulang dari perunggu. Dalam waktu dua tahun setelah debutnya di Salon, Bartholdi ditugaskan oleh kampung halamannya di Colmar untuk membuat tugu peringatan perunggu Jean Rapp,[3] seorang Jenderal Napoleon. Pada tahun 1855 dan 1856, Bartholdi melakukan perjalanan di Yaman dan Mesir dengan teman perjalanan seperti Jean-Léon Gérôme dan pelukis "orientalis" lainnya. Perjalanan tersebut memicu minat Bartholdi pada patung kolosal.[3] Pada tahun 1869, Bartholdi kembali ke Mesir untuk mengusulkan pembangunan mercusuar baru di pintu masuk Terusan Suez yang baru selesai dibangun. Mercusuar, yang diberi nama Mesir Membawa Cahaya ke Asia dan berbentuk sosok besar terbungkus yang memegang obor, tidak diresmikan.[3] Baik Khedive maupun Lesseps menolak usulan patung dari Bartholdi, dengan alasan tingginya biaya.[5] Mercusuar Port Said dibangun oleh François Coignet pada tahun 1869. Perang dan Patung Liberty Bartholdi bertugas di Perang Prancis-Prusia tahun 1870 sebagai pemimpin skuadron Garda Nasional, dan sebagai petugas penghubung Jenderal Italia Giuseppe Garibaldi, mewakili pemerintah Prancis dan Tentara Vosges.[butuh rujukan] Sebagai seorang perwira, ia mengambil bagian dalam pertahanan Colmar dari Jerman. Bingung atas kekalahan wilayahnya, pada tahun-tahun berikutnya ia membangun sejumlah monumen untuk merayakan kepahlawanan Prancis dalam pertahanan melawan Jerman. Di antara proyek-proyek ini adalah Singa Belfort, yang mulai dikerjakannya pada tahun 1871, dan baru menyelesaikan patung batu pasir besar pada tahun 1880.[3] Pada tahun 1871, ia melakukan perjalanan pertamanya ke Amerika Serikat, di mana ia mengemukakan gagasan tentang patung besar yang dihadiahkan dari Prancis kepada Amerika untuk menghormati seratus tahun kemerdekaan Amerika. Ide tersebut, yang pertama kali dikemukakan kepadanya pada tahun 1865 oleh temannya Édouard René de Laboulaye, menghasilkan Patung Liberty di Pelabuhan New York.[3] Setelah bertahun-tahun bekerja dan mengumpulkan dana, patung tersebut diresmikan pada tahun 1886.[3] Selama periode ini, Bartholdi juga membuat sejumlah monumen untuk kota-kota Amerika, seperti Air Mancur Bartholdi di Washington, D.C., yang selesai pada tahun 1878.[3] Bertahun-tahun kemudianPada tahun 1875, ia bergabung dengan Freemasonry Lodge Alsace-Lorraine di Paris.[6][7] Pada tahun 1876, Bartholdi menjadi salah satu komisaris Prancis pada tahun 1876 di Philadelphia Centennial Exposition. Di sana ia memamerkan patung perunggu The Young Vine-Grower, Génie Funèbre, Peace and Genius in the Grasp of Misery, dan menerima medali perunggu untuk yang terakhir. Patungnya pada tahun 1878, Gribeauval, menjadi milik negara Prancis. Sebagai pencipta patung, monumen, dan potret yang produktif, Bartholdi berpameran di Paris Salons hingga tahun kematiannya pada tahun 1904.[3] Ia juga tetap aktif dengan beragam media, termasuk lukisan cat minyak, cat air, fotografi, dan gambar[3], dan menerima pangkat Komandan Légion d'honneur pada tahun 1886. Bartholdi meninggal karena tuberkulosis pada usia 70 tahun di Paris pada tanggal 4 Oktober 1904.[8] Kehidupan pribadiPada tahun 1876, ia menikah dengan Jeanne-Emile Baheux di Providence, Rhode Island.[3] Pada tahun 1893, Bartholdi dan istrinya mengunjungi Pameran Kolumbia Dunia tahun 1893 di Chicago, tempat kelompok patung Washington dan Lafayette miliknya dipamerkan.[9] Sepanjang hidupnya Bartholdi memelihara rumah keluarga masa kecilnya di Colmar; pada tahun 1922, dijadikan Musée Bartholdi.[3] Proyek-proyek besarPatung Liberty (Kebebasan yang Mencerahkan Dunia) Karya Bartholdi yang paling terkenal adalah Kebebasan yang Mencerahkan Dunia atau lebih dikenal dengan Patung Liberty. Segera setelah berdirinya Republik Ketiga Prancis, proyek pembangunan beberapa tugu peringatan yang sesuai untuk menunjukkan perasaan persaudaraan yang ada antara republik Amerika Serikat dan Perancis diusulkan, dan pada tahun 1874 Union Franco-Américaine (Persatuan Perancis-Amerika) didirikan. didirikan oleh Edouard de Laboulaye. Kampung halaman Bartholdi di Alsace baru saja dikuasai Jerman dalam Perang Prancis-Prusia. Masalah-masalah yang terjadi di rumah leluhurnya di Alsace konon semakin memengaruhi minat besar Bartholdi terhadap kemerdekaan, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri. Bartholdi kemudian bergabung dengan Persatuan Franco-Américaine, di antara anggotanya adalah Laboulaye, Paul de Rémusat, William Waddington, Henri Martin, Ferdinand de Lesseps, Jean-Baptiste Donatien de Vimeur, comte de Rochambeau, Oscar Gilbert Lafayette, François Charles Lorraine, dan Louis François Lorraine. Bartholdi mengemukakan gagasan tentang patung besar dan setelah desainnya disetujui, Union Franco-Américaine mengumpulkan lebih dari 1 juta franc di seluruh Prancis untuk pembangunannya. Pada tahun 1879, Bartholdi dianugerahi paten desain U.S. Patent D11,023 untuk Patung Liberty.[klarifikasi diperlukan] Pada tanggal 4 Juli 1880, patung itu secara resmi diserahkan kepada menteri Amerika di Paris, acara tersebut dirayakan dengan perjamuan besar. Pada bulan Oktober 1886, bangunan tersebut secara resmi dipersembahkan sebagai hadiah bersama dari rakyat Prancis dan Amerika, dan dipasang di Pulau Bedloe di Pelabuhan New York. Di Prancis dikabarkan bahwa wajah Patung Liberty meniru model ibu Bartholdi.[10] Patung ini tingginya 46 meter (151 kaki),[11] dan puncak obornya berada pada ketinggian 93 meter (305 kaki) dari titik air rendah rata-rata.[12] Itu adalah pekerjaan terbesar yang pernah diselesaikan hingga saat itu. Karya di Colmar Kampung halaman Bartholdi, Colmar (wilayah administratif politik modern Grand Est) memiliki sejumlah patung dan monumen karya pematung, serta museum yang didirikan pada tahun 1922 di rumah tempat ia dilahirkan, di 30 Rue des Marchands.
Karya besar lainnya Karya besar Bartholdi lainnya mencakup berbagai patung di Clermont-Ferrand; di Paris, dan di tempat lain. Karya terkenalnya meliputi:
Dalam budaya populerThe Statue of Liberty adalah film dokumenter tahun 1985 karya Ken Burns yang berfokus pada sejarah patung dan dampaknya terhadap masyarakat. Kehidupan Bartholdi dan ciptaan Kebebasan yang Mencerahkan Dunia juga ditampilkan dalam film dokumenter tahun 2019, Liberty: Mother of Exiles. Lihat pulaReferensi
Sumber
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||
