Share to:

 

Fuad al-Rikabi

Fuad al-Rikabi
فؤاد الركابي
Menteri Urusan Pedesaan
Masa jabatan
November 1964 – 10 Juli 1965
Perdana MenteriTahir Yahya
Sebelum
Pendahulu
Jabatan didirikan
Sebelum
Menteri Pengembangan
Masa jabatan
14 Juli 1958 – 7 Februari 1959
Perdana MenteriAbd al-Karim Qasim
Sebelum
Pendahulu
Jabatan didirikan
Sebelum
Sekretaris Regional Komando Regional Cabang Regional Irak
Masa jabatan
1954 – 29 November 1959
Sekretaris NasionalMichel Aflaq
Anggota Komando Nasional Partai Ba'ath Sosialis Arab
Masa jabatan
Juni 1954 – Agustus 1960
Anggota Komando Regional Cabang Regional Orak
Masa jabatan
Desember 1955 – 29 November 1959
Informasi pribadi
Lahir1931
Nasiriyah, Kerajaan Irak
MeninggalNovember 1971
Baghdad, Republik Irak
Partai politikCabang Regional Irak Partai Ba'ath Sosialis Arab (1951–1961)
Uni Sosialis Arab
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Fuad al-Rikabi (1931 – November 1971) adalah seorang politikus Irak dan pendiri Cabang Regional Irak Partai Ba'ath Sosialis Arab. Al-Rikabi menjadi Sekretaris Komando Regional Irak Partai Ba'ath pada 1954 dan memegang jabatan tersebut sampai 1959. Sepanjang masa kepemimpinannya, Cabang Regional Irak memperluas keanggotaannya dan menjadi partai utama dalam ranah politik Irak. Setelah Revolusi 14 Juli 1958 yang melengserkan monarki, al-Rikabi dilantik menjadi Menteri Pengembangan dalam pemerintahan persatuan Abd al-Karim Qasim.

Setelah pemerintahan didirikan, sebuah perebutan kekuasaan dengan cepat dimulai antara Qasim, seorang nasionalis Irak yang mendukung Partai Komunis Irak, dan Abdul Salam Arif, seorang nasionalis Arab. Al-Rikabi mendukung Arif. Bersama dengan para anggota kabinet lainnya, al-Rikabi mundur dalam protes saat Arif gagal merebut kekuasaan pada akhir 1958. Al-Rikabi dan Cabang Regional Irak dari Partai Ba;ath memutuskan agar memasukkan wilayah Irak dalam Republik Arab Bersatu dalam rangka membunuh Qasim. Upaya pembunuhan tersebut gagal, dan kebanyakan Ba'athis utama dan orang-orang yang bersekongkol dengannya, termasuk al-Rikabi, kabur ke Suriah. Tak lama setelah itu, pada 29 November 1959, Komando Regional Irak dibubarkan.

Al-Rikabi mendukung faksi Nasseris—para pendukung Gamal Abdel Nasser—dalam perebutan kekuasaan dalam Partai Ba'ath pada akhir 1950an melawan faksi Aflaq, para pendukung Michel Aflaq. Ia sepakat dengan pengamatan Abdullah Rimawi bahwa Komando Nasional, badan pemerintahan Partai Ba'ath, telah menyimpang dari pemikiran Ba'athis. Al-Rikabi mengisahakannya namun gagal merebut Cabang Regional Irak Partai Ba'ath untuk memutuskan hubungannya dari Komando Nasional, dan pada 15 Juni 1961, ia didepak dari partai. Dari situ, al-Rikabi menjadi Nasseris berpengaruh, mula-mula aktif dalam Komando Ba'ath Revolusioner pimpinan Rimawi dan kemudian dalam Uni Sosialis Arab pimpinan Arif. Setelah Partai Ba'ath merebut kekausaan dalam Revolusi 17 Juli 1968, al-Rikabi ditangkap. Menurut catatan resmi, ia dibunuh orang satu tahanannya, sementara media yang tak terikat dengan negara Irak mengklaim bahwa ia dibunuh oleh petugas keamanan Irak.

Referensi

Kutipan

Sumber

Kembali kehalaman sebelumnya