Share to:

 

Für Elise

Elisabeth Röckel (1814)
Pembukaan "Für Elise"
Edisi pertama, 1867

Bagatelle No. 25 atau yang lebih dikenal sebagai "Für Elise" adalah salah satu karya Ludwig van Beethoven yang paling populer. Lagu ini tidak diterbitkan selama masa hidupnya dan baru ditemukan oleh Ludwig Nohl 40 tahun setelah kematian Beethoven, dan dapat disebut sebagai Bagatelle atau Albumblatt. Identitas "Elise" dalam judul lagunya tidak diketahui, peneliti berasumsi Elise yang dimaksud kemungkinan adalah Therese Malfatti, Elisabeth Röckel, atau Elise Barensfeld.

Identitas Elise

Therese Malfatti, yang dianggap sebagai "Für Elise"

Ada banyak teori tentang siapa sosok "Elise" dalam lagu tersebut; apakah dia orang yang nyata, atau apakah itu hanya sebutan untuk sesuatu yang disayangi? Ada juga teori bahwa orang yang menemukan gubahan setelah kematian Beethoven salah membaca tulisan tangan komposer, dan itu benar-benar mengatakan "für Therese."

Jika didedikasikan untuk Therese, itu hampir pasti referensi untuk Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza, seorang mahasiswi dan teman Beethoven. Diceritakan bahwa Beethoven berusaha untuk menikahinya tetapi Therese menolaknya demi seorang bangsawan Austria.

Calon lain untuk sosok Elise adalah Elisabeth Röckel, teman wanita lain Beethoven, yang nama panggilannya adalah Betty dan Elise. Atau Elise bisa saja Elise Barensfeld, putri dari seorang temannya.

Identitas Elise (jika dia, pada kenyataannya, orang sungguhan) telah hilang dalam sejarah, tetapi para cendekiawan terus mempelajari kehidupan rumit Beethoven untuk mencari petunjuk siapa dia.

Referensi

Bacaan terkait

  • Ludwig Nohl, Neue Briefe Beethovens, Stuttgart: Cotta, 1867
  • Klaus Martin Kopitz, Beethovens „Elise“ Elisabeth Röckel. Neue Aspekte zur Entstehung und Überlieferung des Klavierstücks WoO 59, Die Tonkunst, vol. 9 (2015), p. 48–57
  • Klaus Martin Kopitz, Beethoven’s ‘Elise’ Elisabeth Röckel: a forgotten love story and a famous piano piece, The Musical Times, vol. 161, no. 1953 (Winter 2020), p. 9–26

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya