Share to:

 

Galeri Hasil Hutan

Galeri Hasil Hutan adalah sebuah galeri di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Galeri ini menjadi tempat untuk menampilkan dan mempromosikan hasil hutan unggulan dari setiap daerah yang ada di Kalimantan Barat.

Galeri yang baru diresmikan bertepatan dengan HUT ke-65 Kalimantan Barat pada 28 Januari 2022 oleh Gubernur Sutarmidji ini[1] memberikan informasi mengenai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang ada di Kalimantan Barat, seperti kratom, madu, sepang, kopi, dan produk-produk lainnya, produk hutan dan kerajinan tangan seperti tikar dan sebagainya, serta akan dilengkapi dengan arboretum tanaman khas atau endemik Kalbar seperti anggrek dan sebagainya.[2] Produk-produk hasil hutan Kalimantan Barat difasilitasi oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) UPT Dinas LHK Kalimantan Barat dipamerkan di ruang galeri untuk wadah edukasi, promosi, dan sumber data informasi tentang kehutanan di Kalbar.[3]

Gedung Galeri Hasil Hutan dan Hutan Kota seluas 2,3 hektar ini dibangun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tetapi penataannya akan dilakukan oleh Pemprov Kalbar[4] Galeri yang dana pembangunannya yang bersumber dari dana Asian Development Bank melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan senilai Rp1,4 miliar ini merupakan satu-satunya galeri hasil hutan di Indonesia.[2][5]

Referensi

  1. ^ "Gubernur Resmikan Gedung Galeri Hasil Hutan Pontianak". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-28. Diakses tanggal 2022-09-27. 
  2. ^ a b "Kalbar Punya Galeri Hasil Hutan Termegah di Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-02. Diakses tanggal 2022-09-27. 
  3. ^ "Geliat 65 tahun Kalbar juga dirasakan di Gedung Galeri Hasil Hutan Pendopo Gubernur Kalbar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2022-09-27. 
  4. ^ "Pembangunan Gedung Galeri Hasil Hutan, Gubernur Harap Jadi Ruang Publik Bagi Masyarakat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-30. Diakses tanggal 2022-09-27. 
  5. ^ "Termegah se-Indonesia, Galeri Hasil Hutan Pemprov Kalbar Rampung Dengan Anggaran Rp 1.4 Miliar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2022-09-27. 

Lihat pula

Kembali kehalaman sebelumnya